(infosawit.com)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengimbau Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) untuk membeli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit paling rendah seharga Rp1.600 per kilogram. Namun tampaknya imbauan tersebut tak berlaku di Provinsi Riau.
Pasalnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan harga TBS di Riau sepekan kedepan hanya berada pada level Rp1.500 per kg.
"Harga TBS kelapa sawit berdasarkan penetapan yang mengacu pada Peraturan menteri pertanian (Permentan) khusus untuk usia 10-20 tahun sudah berada pada level Rp1.500 per kg. Tidak lagi bisa ditetapkan di atas itu," kata Defris, Kamis, 14 Juli 2022.
Menurut Defris, imbauan untuk membeli TBS seharga minimal Rp1.600 per kg hanya bisa diterapkan dua pekan belakangan. Saat itu harga TBS masih di kisaran Rp1.700 per kg.
"Kalau saat ini pabrik tidak bisa lagi mengikuti imbauan itu, karena harganya tidak sesuai lagi. Lagi pula, Mendag saat itu hanya mengimbau, bisa dijalankan atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga
Defris menyebut, untuk periode 13-19 Juli 2022 harga TBS turun Rp263,00 per kg atau mencapai 14,84 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp1.509,38 per kg,
Turunnya harga TBS ini disebabkan terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual dengan harga Rp6.880,67/kg dan mengalami penurunan sebesar Rp1.306,00/kg dari harga minggu lalu. Disusul Sinar Mas Group menjual CPO Rp6.949,81, turun sebesar Rp1.145,71/kg. PT. Astra Agro Lestari Group menjual CPO Rp6.599,00/kg, turun sebesar Rp1.561,00/kg. Selanjutnya Asian Agri Group menjual CPO Rp6.473,63/kg, mengalami penurunan sebesar Rp 243,62/kg. Terkahir, PT. Citra Riau Sarana menjual CPO Rp7.006,50/kg dan juga mengalami penurunan sebesar Rp8256,50/Kg," pungkasnya.
