Dewan: Maksimalkan Blok Rokan, Riau Bisa Seperti Dubai

Suhardiman-Amby2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan tim dalam upaya merebut hak Riau dalam keikutsertaan pengelolaan Blok Rokan pasca ditinggalkan oleh Chevron pada tahun 2021 mendatang.

Politisi Hanura ini menegaskan tim ini nantinya akan bekerja dibawah Intruksi langsung Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar

"Tim akan bekerja dibawah koordinasi Wamen ESDM yang isinya ada dari Pertamina, Dirjen terkait di lingkungan kementerian, DPRD Riau bersama Pemprov serta LAMR," ungkapnya, Jumat, 31 Agustus 2018.

Dikatakan Politisi yang kerap disapa Datuk ini, pihaknya akan berjuang sekeras mungkin untuk merebut hak Riau yang sudah hampir 100 tahun dikuasai pihak luar.



"Kita akan meninjau ulang potensi hak kita, seperti hak pancung alas, tanah adat, dan kemungkinan lainnya, pokoknya kita targetkan 70 persen kita mengelolanya," tambah Datuk.

Selain itu, tim ini, kata Datuk, juga akan mengkaji kesanggupan modal dan sumber daya manusia Riau dalam mengelola ini bersama dengan BUMD Riau.

"Kalau BUMD sudah bergerak, semua akan mudah, kalau masalah modal, kita bisa pakai modal bank, kalau hitungannya profit pasti bank mau, Pertamina saja pakai uang bank kok," jelasnya.

Dikatakan Datuk, bisnis minyak merupakan bisnis yang sangat menguntungkan sehingga apabila Riau bisa memaksimalkan potensi ini, Riau bisa jadi Dubai kedua.

"Kita akan mendapatkan banyak keuntungan nanti, bukan tidak mungkin Riau bisa jadi Dubai kedua," tutupnya.