LAPORAN: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau melaporkan pada Februari 2018 terjadi deflasi sebesar 0,27 persen. Dengan angka tersebut, tingkat inflasi untuk tahun kalender adalah 0,29 persen
Sementara, jika dibandingkan dari tahun ke tahun atau year on year (yoy), tingkat inflasi mencapai 3,33 persen.
"Hal ini terjadi karena adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 1,89 persen, sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi,” kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Kamis 1 Maret 2018.
Aden menyebutkan, dari semua kota di Provinsi Riau yang terpantau, ada 3 kota mengalami deflasi, yakni Tembilahan sebesar 0,37 persen, Pekanbaru sebesar 0,27 persen, dan Dumai sebesar 0,24 persen.
Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain daging ayam ras, cabai merah, bawang merah, kentang, telur ayam ras, kangkung, bayam, udang basah dan lain-lain. Sementara itu komoditas yang memberi andil inflasi antara lain beras, serai, teri, bensin, upah pembantu rumahtangga, bawang putih, dan lain-lain.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id