Laporan: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 tinggal menghitung hari. Namun, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mengatakan tingkat pemesanan kamar hotel untuk momen liburan kali ini tidak begitu menggembirakan.
"Tingkat pemesanan kamar hotel di Riau tidak begitu menggembirakan. Okupansi hotel di Riau sendiri masih di bawah 70 persen. Paling-paling sekitar 60 persen ke bawah," kata ketua PHRI Riau Ondik Sukmara, Senin 18 Desember 2017.
Menurutnya, hal ini dikarenakan orang-orang tidak melihat potensi keramaian dan potensi hiburan di Riau khususnya Kota Pekanbaru. Masyarakat Pekanbaru lebih banyak melakukan perjalanan ke luar kota.
"Coba saja lihat data tiket pesawat, banyak yang melakukan perjalanan ke luar Pekanbaru. Itu karena gak ada hiburan spektakuler disini," ujarnya.
Padahal pemerintah daerah Riau sedang gencar-gencarnya promosi wisata di Riau. Namun, hal tersebut tidak membuat Riau ramai dikunjungi para wisatawan.
"Gencar-gencar pariwisata mana buktinya? Ada nggak tempat-tempat wisata Riau yang buat acara Natal dan Tahun Baru. Kan gak ada. Objek wisata di Riau kurang, poin of atraksi juga kurang, Mall aja yang banyak," pungkas Ondik.
General Manager Hotel Furaya Pekanbaru ini mengaku tingkat pemesanan hotelnya juga tidak begitu ramai. Ia menyebutkan, saat ini di hotel yang dikelolamua hanya ada 20 kamar yang terpesan.
"Last minute lah nanti biasanya ada penambahan. Karena banyak yang datang jalan-jalan, setelah belanja-belanja baru masuk hotel," paparnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id