(Video) Tak Sampai Sebulan Archandra Tahar Kembali ke Riau. Amankan Chevron?

Wamen-ESDM-Archandra-Tahar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tak sampai sebulan dari kunjungan pertama kalinya ke bumi Lancang Kuning, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Archandra Tahar, kembali ke Riau, Kamis, 6 Juli 2017. 

Kunjungan kerja pertama kali bekas Warga Negara Amerika Serikat tersebut ke Riau, Rabu, 14 Juni 2017 silam. Dalam lawatan keduanya ini, Archandra hanya sekejap saja di Ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. 

Berganti baju layaknya karyawan PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) dengan warna biru tua dan logo perusahaan multinasional tersebut di dada kirinya, Archandra keluar dari ruangan tersebut. 

Baca Juga: Wakil Menteri Ini Kaget Listrik Sering Padam, Archandra: Apa Benar Riau Kekurangan Listrik?

Berfoto sejenak bersama dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Archandra yang datang sudah disambut petinggi PT CPI kemudian menuju helikopter telah siap mengantarkannya ke Duri, Bengkalis. 

Andi Rachman, sapaan Gubernur Riau, saat ditanyakan, apakah kedatangan Archandra ke Riau kali kedua ini untuk "mengamankan" kepentingan Chevron agar diperpanjang pengelolaan minyak di Blok Rokan, ia menjawab tak tahu persis. 



 

"Lebih pada internal ESDM dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) di Chevron. Saya tak tahu persis apa yang dibicarakan, tapi nanti sore ada konferensi pers terkait dengan kedatangan beliau," kata Andi Rachman, usai mengantar Archandra. 

Mantan Anggota Komisi VII membidangi energi, minyak dan gas semasa dengan almarhum Sutan Bhatoegana itu berharap, persoalan proyek strategis nasional serta Minyak dan Gas (Migas) di Riau, berjalan dengan baik.

Saat disiunggung perpanjangan Blok Rokan yang kini dikelola Chevron, Andi berharap nantinya juga turut dikelola Riau sebagai pemilik blok tersebut. 

"Masalah blok sudah tak ada masalah lagi, sudah ada ketentuan. Dimana hak daerah melalui BUMD juga sudah diatur. Jadi kedatangan beliau sebelumnya juga sudah pernah dijelaskan. Jadi tak ada lagi perlu pertanyakan. Tinggal sekarang BUMD-nya kita siapkan," ungkap Andi. 

Klik Juga: Minta Maaf, Archandra: Maaf Sabaleh Jo Kapalo

Sebelumnya, Wamen ESDM Arcandra Tahar, kaget saat mengetahui Provinsi Riau, negeri kaya penghasil minyak dan gas bumi ini di Indonesia, selalu mengalami listrik padam akibat pasokan tak mencukupi dari tahun ke tahun. 

Wamen ESDM Gelar Rapat dengan Petinggi Chevnro

WAKIL Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, menggelar rapat terbatas di ruang VVIP Lancang Kuning, Bandara SSK II, Kamis, 6 Juli 2017.

Kekagetan Wamen ESDM Archandra Tahar tersebut semakin menjadi-jadi saat mengetahui di Riau masih ada 261 desa belum tersentuh aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Indonesia Merdeka 72 tahun silam. 

"Apa benar Riau kekurangan listrik? Kalau memang seperti itu datanya, ada 261 desa belum teraliri listrik, saya harus verifikasi kembali apa benar seperti itu," kata Wakil Menteri berdarah Pariaman, Sumatera Barat tersebut, Rabu, 14 Juni 2017.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline