RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tak mengenal waktu, akhir pekan, maupun libur panjang, Direktur Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari, turun ke daerah-daerah selama ini tak pernah dikunjungi oleh petinggi Bank Pembangunan Daerah (BPD) kebanggaan masyarakat di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
Dari jadwal selama sepekan ini yang RIAUONLINE.CO.ID himpun, Dirut Irvandi fokus ke pulau-pulau terluar yang berada di dua kabupaten, Lingga dan Kepulauan Anambas, Kepri. Dimulai dengan menjumpai pemilik saham, baik Bupati Lingga, Alias Wello, dan Kepulauan Anambas, Abdul Harris, saat pertama kali menginjak kaki di daerah tersebut.
Tak hanya menjumpai pemilik saham, Irvandi setiap turun kali turun tak sendirian, bahkan mengajak komisaris, direksi, dan pimpinan divisi. Kali ini, Taufiqurrahman, komisaris BRK dan Pimpinan Divisi Renstra Tengku Irawan, Pimpinan Divisi MKM Azwizar Hendri, Coordinator Secretary Winovri serta Pimpinan Bagian Umum Vivian, kala mengunjungi Lingga, Rabu, 26 April 2017.
Baca Juga: Bank Riau Kepri Garap Potensi Ekonomi dan Wisata di Anambas
"Rabu, 26 April 2017, pekan lalu, kunjungan bisnis ke Kabupaten Daik Lingga. Usai tiga jam perjalanan laut dari Batam menuju Daik Lingga. Selepas serah terima CSR dengan Bupati Alias Wello, pukul 16.00 WIB, langsung menuju Dabo Singkep. Dari Daik menuju Dabo Singkep, naik speed boat kecil berdempet-dempetan, selama 30 menit," tuturnya menceritakan kembali perjalanan pengembangan bisnis BRK di pulau-pulau terluar Indonesia.
Ada hal menarik setiap kali Irvandi turun ke daerah. Ia selalu mengunjungi dan memberikan motivasi kepada karyawan BRK di daerah tersebut. Tak terkecuali di Dabo Singkep. Jelang matahari tenggelam, pukul 17.30 WIB, rombongan menjumpai para karyawan.
DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari bersama Corsec BRK, Winovri, berfoto bersama dengan karyawan BRK di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, Senin, 1 Mei 2017. Tarempa merupakan pulau-pulau terluar Indonesia yang berada di Provinsi Kepri.
Malam harinya, bak kalimat iklan produk baterai, tak ada habis-habisnya, Irvandi, Komisaris Taufiqurrahman dan Pindiv, pukul 21.00 WIB, dan Bupati Alias Wello, meninjau lahan untuk pembangunan kantor baru BRK. Pembangunan tersebut, sama seperti daerah lainnya, akan menjadi ikon baru di Dabo, Singkep, Kabupaten Lingga.
Esok harinya, Kamis, 27 April 2017, pukul 08.00 WIB, rombongan menuju Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepri, dari Dabo Singkep, dilanjutkan ke Pulau Batam. Menumpang fery, perjalanan ditempuh selama 4 jam 30 menit dan tiba pukul 12.30. Irvandi langsung menuju Bandara Hang Nadim, menuju Soekarno-Hatta, Jakarta, mendarat pukul 16.00 WIB.
"Jumat pagi, 28 April 2017, pukul 09.00 WIB, seluruh Dirut dan Komisaris Utama (Komut) BPD se-Indonesia menggelar rapat di Kantor Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Agendanya, mendengarkan ekspose hasil penelitian MRI terkait rangking service excellent 2017. Alhamdulilah BRK raih nomor 2 nasional," tuturnya.
Anak ketiga pasangan Wali Kota Pekanbaru, Ibrahim Arsjad dengan Guru Besar Hukum Universitas Riau, Prof Hj Aswarni Adam, SH ini menceritakan, usai ekspose peringkat tersebut, ia kemudian menghadiri acara penyerahan penghargaan Indonesia Human Capital Award (IHCA) 2017, pukul 14.00 WIB, di Kementerian Tenaga Kerja.
Klik Juga: Berdempet-Dempetan di Speed Boat, Bank Riau Kepri Intip Peluang Bisnis di Pulau Terluar
Dari acara tersebut, Irvandi Gustari termasuk 10 direktur terbaik di Indonesia, bersanding dengan direktur human capital lainnya dari perusahaan multinasional dan BUMN. Termasuk penghargaan yang diterima adik kandungnya, Irvandi Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri.
"Malam harinya, pukul 19.00 WIB, sudah menanti janjian untuk meeting dengan Direktur BPJS Ketenagakerjaan, membahas pengembangan dan kerjasama dengan Bank Riau Kepri," tuturnya.
Walau akhir pekan, dan biasantya waktu untuk keluarga, Irvandi justru memilih untuk melakukan perjalanan bisnis demi pengembangan BRK ke depannya. Sabu pagi, 29 April 2017, pukul 10.30 WIB, ia sudah bertolak dari Soekarno-Hatta menuju Tanjungpinang.
Perjalanan ini kemudian dilanjutkan ke Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, pukul 14.10 WIB, menggunakan pesawat Express Air. Usai mendarat di Palmatak, Irvandi dan rombongan, di antaranya ikut Komisaris Taufiqurrahman dan Pindiv Renstra Tengkoe Irawan.
"Mendarat di Palmatak, pukul 15.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan bersama rombongan ke Tarempa, menumpang speed boat, tiba pukul 16.00 dan disambut Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Harris," kata Irvandi.
DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari, berfoto bersama karyawan yang bertugas di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin, 1 Mei 2017. Tarempa merupakan pulau-pulau terluar Indonesia di Provinsi Kepri.
Rombongan kemudian disambut dengan penyambut adat Melayu dan diberikan syal yang langsung dikenakan ke leher Irvandi, Taufiqurrahman dan Tengkoe Irawan. Malam harinya, dilakukan penyerahan Community Social Responbility (CSR) Bank Riau Kepri ke Bupati Abdul Harris.
Paginya, Minggu, 30 April 2017, rombongan BRK menggunakan sepeda motor keliling Kota Tarempa dan Leutung, di Pulau Jemaja, melihat potensi perekonomian yang bisa dikembangkan oleh Bank Pembangunan Daerah tersebut.
"Kami melihat, potensi di Letung, Pulau Jemaja. Di Pulau Jemaja, alamnya tak kalah seindah Pulau Bali, lautnya demikian juga, tak kalah dengan Raja Ampat, di Papua. Diputuskan, akan membuka kantor jaringan di Letung, Jemaja," ujarnya berjanji.
Seperti di Dabo Singkep, Irvandi juga menyempatkan memberikan motivasi dan semangat kepada para karyawan Bank Riau Kepri di Tarempa, Anambas.
Lihat Juga: Wow, Bank Riau Kepri Nomor 2 Nasional, Singkirkan Bank DKI, BJB, Dan Nagari
Tak hanya berikan motivasi dan semangat, Senin, 1 Mei 2017, Irvandi menyempatkan diri berjumpa dengan karyawan di kantor BRK. Bak seorang ayah kepada anak-anaknya, Irvandi memberikan semangat dan motivasi kepada mereka.
Bukan hanya itu, ia dan rombongan juga melihat secara langsung mess karyawan BRK di pulau terluar tersebut. Bahkan, Irvandi menyempatkan melihat kamar karyawan laki-laki dan berfoto di sana bersama empunya kamar.
"Rencananya Senin, 1 Mei itu hendak kembali ke Palmatak. Namun, pesawat tak beroperasi. Kita harus menambah menginap semalam di Tarempa, sebelum melanjutkan perjalanan esok harinya," pungkas penyandang gelar doktor di bidang SDM tersebut.
Ikuti dan simak Kinerja Bank Riaukepri dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
