BPS: Awal Tahun, Pertumbuhan Ekonomi Riau Alami Fase Terlambat

BPS.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menuturkan pertumbuhan ekonomi di Riau mengalami fase gerak terlambat yakni terjadi pada triwulan pertama. Pergerakan ini mengakibatkan Riau selalu berada pada titik terbawah pada awal tahun.

Menurut Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom, inflasi mengalami peningkatan di awal tahun dikarenakan lambatnya pergerakan ekonomi Riau.

"Hal ini disebabkan oleh belum adanya kegiatan pembangunan dan pencairan anggaran oleh pemerintah sehingga efek dominonya berdampak pada sektor ekonomi yang lain," kata Aden, Senin, 6 Februari 2017.

Ini juga menjadi penyebab lain mengapa banyak harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang signifikan ketika awal tahun masih baru berjalan.



Baca Juga: Produk Domestik Regional Bruto Riau Naik Rp30 Triliun

Fase pertumbuhan normal kata Aden baru mulai terjadi ketika masuk triwulan III. Pada triwulan tersebut, kegiatan realisasi anggaran sudah mulai efektif berjalan sehingga dampak multi sektornya terasa hingga ke ekonomi mikro sekalipun.

"Pada dua tahun belakangan, pertumbuhan mulai bergerak pada bulan April. Pembangunan baru mulai efektif berjalan. Tapi baru mulai stabil pada triwulan ketiga," jelasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline