Kesejahteraan Petani Mulai Membaik

ILUSTRASI-PETANI.jpg
(BERITASATU.COM)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pada akhir 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,60 persen dari November yang 100,62 menjadi 102,23. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,49 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,11 persen.

Menurut hasil statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau ini, kondisi kesejahteraan petani relatif lebih baik dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya karena anjloknya harga pertanian di pasaran.

"Ini ada pengaruhnya dengan naiknya harga komoditas hasil kebun dan pertanian kita sehingga kondisi ini menumbuhkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan mereka," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Kamis, 5 Januari 2017.

Aden menjelaskan keadaan Desember 2016 tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, mengalami surplus sebesar 2,23 persen. Surplus ini terutama terjadi pada petani subsektor perikanan (NTNP=111,06), subsektor tanaman pangan (NTPP= 104,03) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPPR=102,87).

Baca Juga: Harga Komoditas Perkebunan Picu Melemahnya Daya Beli Masyarakat Riau

Kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Desember 2016 terjadi pada empat subsektor penyusun NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami kenaikan NTP sebesar 2,30 persen, subsektor tanaman pangan yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,34 persen, subsektor hortikultura yang mengalami kenaikan NTP sebesar 0,98 persen dan subsektor perikanan yang mengalami kenaikan NTP sebesar 0,14.



Sementara itu, subsektor peternakan mengalami penurunan NTP sebesar 0,22 persen. "Jika dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Sumatera, NTP Provinsi Riau menduduki peringkat ke-2 dari 10 provinsi. Dan ini indikator yang baik," jelasnya.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengar indeks harga yang dibayar petani (1b) dan dinyatakan dalam persentase.

Klik Juga: Penduduk Miskin Riau Bertambah

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.

"Melihat proyeksi dan keadaannya hari ini, kondisi ini masih bertahan baik dan semoga masih terus bertahan," ucap Aden.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline