RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat situasi ketenagakerjaan di Riau pada Agustus 2016 menunjukkan arah yang lebih baik, karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,43 persen yang berarti turun jika dibandingkan dengan TPT Tahun 2015 yaitu 7,83 persen.
Namun, Kepala BPS Riau, Aden Gultom mengatakan dari sisi kuantitas justru pada tahun 2016 ini, tingkat pengangguran malah menunjukkan peningkatan jumlah dan ini merupakan kekhawatiran bagi pemerintah.
"Dari sisi kuantitas ada peningkatan sebanyak lima ribu orang. Hal ini menandakan bahwa secara proporsional penganggur turun, tetapi belum semua angkatan kerja baru, yang masuk ke dunia kerja dapat memperoleh pekerjaan," ujar Aden, Rabu, 9 November 2016.
Sementara itu, jumlah penduduk usia kerja di atas 15 tahun di Provinsi Riau pada Agustus 2016 sebanyak 4,51 orang. Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,76 juta orang, dimana sebanyak 1,09 juta orang bekerja di daerah perkotaan dan sisanya sebanyak 1,67 juta orang bekerja di daerah pedesaan.
Aden juga menjelaskan, jika dilihat menurut daerah maka TPT untuk daerah perkotaan terbilang cukup tinggi yaitu mencapai 9,25 persen sedangkan untuk daerah pedesaan hanya sebesar 6,20 persen.
Peningkatan jumlah pengangguran ini ditengarai karena masih terdampaknya Riau pada fluktuasi ekonomi global yang sedang menurun. Banyak perusahaan besar, kata Aden yang melakukan efisiensi pekerja karena dampak ekonomi global ini.
"Penciptaan pertumbuhan ekonomi yang memadai dengan orientasi pada perluasan lapangan kerja akan sangat membantu dalam mengurangi angka pengangguran," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline