RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) PT Riau Petroleum untuk mengelola blok Rokan dan meminta kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi.
PT Pertamina Hulu Energi telah resmi ditunjuk sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pengelola blok Rokan menggantikan PT Chevron Pacific Indonesia. Perusahaan Amerika Serikat tersebut akan mengakhiri kontraknya pada 2021.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau bidan Ekonomi dan Pembangunan, Masperi mengatakan pihaknya menginginkan PT Pertamina dan Riau Petroleum untuk membuat Badan Operasi Bersama untuk mengelola blok tersebut. Riau Petroleum hanya menginginkan 10 persen saham dari Pertamina.
"Kami mengharapkan Pertamina melibatkan BUMD. Kami telah menunjuk Riau Petroleum untuk bekerjasama dengan Pertamina," kata Masperi, Selasa, 11 Oktober 2016.
Pemerintah Provinsi Riau katanya telah meminta direksi untuk mempersiapkan segala persyaratan dan dokumen untuk kerja sama itu. Bahkan, Masperi mengaku mendesak pimpinan PT Riau Petroleum untuk bergerak cepat meminta kerja sama tersebut.
Masperi mengatakan BUMD Riau harus mampu mengelola wilayah kerja migas di Riau agar sektor minyak bumi dan gas dapat memberikan kontribusi langsung kepada daerah itu.
Sebelumnya, Pemprov telah berhasil merebut blok Langgak dengan menunjuk BUMD PT Sarana Pembangunan Riau Langgak sebagai pengelola. Selain itu, BUMD Kabupaten Siak, PT Bumi Siak Pusako juga ditunjuk sebagai KKKS bersama dengan PT Pertamina Hulu mengelola wilayah kerja Coastal Plain Pekanbaru. Dua wilayah kerja ini sebelumnya dikelola oleh Chevron.
Selama ini, pemerintah pusat mendapatkan bagian sebesar 85 persen dari hasil penjualan minyak mentah di Blok Rokan, sedangkan sisanya 15 persen merupakan bagian PT Chevron Pacific Indonesia.
Blok Rokan dinilai merupakan salah satu blok yang paling berpotensial. Blok Rokan memegang peranan penting dalam menopang produksi minyak nasional dengan tingkat produksi mencapai 250.000 barel per hari.
Kemudian dari sisi cadangan di Blok Rokan masih terbilang jumbo mencapai 1.174.262 million stock tank barrels (mtsb). Bahkan tahun ini, Target lifting minyak PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan naik dari 247.900 bph menjadi 248.500 bph.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline