(RIAUONLINE.CO.ID/ULTI DESI ARNI)
Selasa, 20 September 2016 09:17 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengaku hingga kini belum mendalami kasus terbengkalainya pembangunan pasar Cik Puan yang tumpang tindih urusannya melibatkan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. Alasannya, ia baru menjabat Sekda sejak sebulan lalu.
Padahal pasar ini merupakan pasar induk yang digunakan untuk melakukan bongkar muat barang saban paginya. Namun, pasar ini dibiarkan terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir.
Untuk mendalami duduk perkara tersebut, dalam waktu dekat, Pemprov Riau akan mengundang Pemko Pekanbaru untuk membahas duduk persoalan yang menghambat kelanjutan pembangunan pasar yang berada di jalan Tuanku Tambusai ini.
Baca Juga
"Ini perlu didudukkan dengan Pemko Pekanbaru karena saya pikir ini penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat. Apalagi lokasinya yang strategis berada di tengah kota," ungkap Hijazi, Senin, 19 September 2016.
Baca Juga: Gusur Pedagang Kaki Lima, Pemko Pekanbaru Sulap Jadi Wisata Kuliner Malam
Menurut Hijazi dalam pertemuan tersebut nantinya perlu membahas hal teknis dan akar persoalan tumpang tindih tupoksi antara keduanya.
"Polanya kita diskusikan aspek teknis, aspek kelayakan, kebutuhan semua dan administrasinya tinggal kita persiapkan. Apakah perlu kesepakatan atau bagaimana," jelas Hijazi.
Lanjutnya, Hijazi tak akan mempersulit pemakaian aset Pemprov Riau oleh Pemko Pekanbaru jika dimanfaatkan dengan baik. "Jangankan Pemko Pekanbaru, seluruh aset Pemprov yang ada di pemkab atau kota lain kita akan serahkan jika memang dimanfaatkan dengan baik demi kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
