RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua perusahaan bubur kertas dan kertas terbesar di Indonesia, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), hanya mampu menambah 1,5 persen bagi nilai ekspor pulp and paper di Riau.
Peningkatan 1,5 persen ini terjadi pada paruh pertama tahun 2016 ini, Semester I, dibandingkan tahun 2015 silam. Pulp and paper diekspor ke beberapa negara tujuan, antara lain, China, India, Malaysia, Amerika Serikat, Eropa, Singapura dan negara lain.
"Nilai ekspor pulp and paper berdasarkan free on board mencapai 1,24 juta Dolar AS pada Semester I/2016. Nilai ekspor sektor tersebut hanya meningkat dari USD1,2 juta dari paruh pertama tahun lalu," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad, Kamis, 4 Agustus 2016.
Baca Juga: Inilah 11 Perusahaan Pembakar Lahan yang Mendapat SP3 dari Polda Riau
Mawardi mengatakan, peningkatan ekspor tersebut akibat meningkatnya permintaan pasar luar negeri. Dari data BPS nilai ekspor sektor kertas dan karton meningkat 30 persen Semester I/2016 dibandingkan tahun lalu.
Nilai ekspor kertas mencapai 638 ribu Dolar AS pada paruh pertama tahun ini, meningkat dari tahun lalu yang hanya 608 ribu Dolar AS. Namun, sektor bubur kertas mengalami penurunan 29 persen di paruh pertama dibanding 2015. BPS mencatat nilai ekspor bubur kertas hanya 595 ribu Dolar AS, turun dari 645 ribu Dolar AS pada Semester I/2016.
Kedua perusahaan bubur kertas dan kayu tersebut dimiliki dua taipan yang berkantor juga di Singapura. Kedua perusahaan itu, RAPP merupakan anak perusahaan APRIL, dan IKPP Sinar Mas Group. RAPP beroperasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dan IKPP di Perawang, Kabupaten Siak.
PT IKPP menggenjot produksi kertas untuk mencukupi kebutuhan pasar internasional, tahun 2016 ini. IKPP mengklaim produksi kertas di Siak mencapai level rata-rata 100 ribu ton per bulan. Perusahaan memproyeksikan peningkatan produksi mencapai 10 persen di 2016 ini.
Klik Juga: Ini Komentar Polda Soal 15 Perusahaan Sawit dan Hutan yang Dibebaskan
Sebelumnya, RAPP mencatat peningkatan produksi pada tahun ini dilakukan oleh Sinar Mas Group dengan tambahan dua juta ton pulp serta 600.000 ton kertas tisu untuk seluruh Indonesia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline