RIAUONLINE, PEKANBARU - Penjabat Bupati Indragiri Hulu, Kasiaruddin dengan tegas menyatakan tidak akan memberikan izin konsesi lahan untuk perkebunan sawit di Inhu hingga adanya bupati defenitif baru yang terpilih tahun depan.
Kasiaruddin menyampaikan hal ini di hadapan Plt Gubernur Riau beserta Forkopimda Riau dan Bupati/ Walikota dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Riau, membahas krisis ketersediaan beras. (KLIK: Riau Defisit Beras 326 Ribu Ton)
"Saya sebagai pejabat Bupati Inhu mennyatakan dengan tegas tidak akan memberikan izin konsesi pada sawit dan perkebunan lain di Inhu baik yang di lahan non konsesi maupun yang berada di konsesi sawah. Ini sebagai salah satu bentuk upaya Inhu untuk membantu ketersediaan beras Riau yang sedang krisis," ujar Kasiaruddin dalam paparannya kepada Plt Gubernur dan Forkopimda Riau, Selasa (13/10/2015).
Jika ketahuan ada yang menanam sawit kata dia, pemerintah akan langsung mencabut tanaman tersebut. Karena sawit merupakan komoditas tanaman kebun yang boros air sehingga akan memperburuk kondisi iklim kemarau yang diakibatkan oleh badai El Nino di Laut Pasifik. (BACA: Sangarnya Hakim di Riau, Enam Vonis Mati Sepanjang 2015)
Menurut laporan dari Badan Ketahanan Pangan, Riau mengalami kekurangan ketersediaan beras sampai akhir tahun hingga 326 ribu ton. Hal itu disebabkan naiknya permintaan beras yang meningkat karena peringatan hari besar nasional dan keagamaan serta tahun baru. Selain itu perubahan iklim ekstrim El Nino turut memperburuk kondisi tersebut.