Posko Evakuasi di GOR Tribuana Penuh Asap

GOR-Tribuana-Posko-Evakuasi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penetapan Gelanggang Olahraga (GOR) Tribuana oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman sebagai Posko Evakuasi, ternyata hanya pepesan kosong. (Baca Juga: Riau Sediakan Ruang Evakuasi Darurat Asap

 

 

Malahan, pantauan RIAUONLINE.CO.ID di GOR Tribuana, asap tebal masih 'bersemayam' di dalam gedung tersebut. Tak hanya itu, sama sekali tidak terlihat kesibukkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, seperti pendirian tenda, atau persiapan lainnya. (Klik Juga: Al Azhar: Asap Riau Seperti Genosida

 

"Ada yang datang tadi malam, (Senin malam), mobil-mobil pelat merah pukul 21.00 WIB. Mereka hanya tanya-tanya apakah ada air, listrik cukup dan kesiapan lainnya. Usai itu mereka pulang dan sampaikan besok pagi ke sini lagi" kata penjaga GOR Tribuana, Ahmad Ridho, Selasa (15/9/2015). (Baca: Azlaini Agus Menangis Negara Gagal Atasi Asap

 

Hingga pukul 09.00 WIB, tidak ada tanda-tanda GOR Tribuana dijadikan Posko Evakuasi seperti diinstruksikan oleh Plt Gubernur Andi Rachman, panggilan akrabnya. (Lihat: Dinas Kehutanan Laporkan 12 Perusahaan HTI Pembakar Lahan

 

Di dalam GOR Tribuana, selain asap masih enggan meninggalkan dalam gedung, juga terlihat kaca-kaca masih terbuka di bagian atas. Selain itu, posko kesehatan dan lainnya layaknya sebuah Posko Evakuasi, sama sekali tak terlihat. 


 

Sebelumnya, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman akan membuka Posko Evakuasi Darurat Asap Riau di GOR Tribuana, Jalan Diponegoro. Hal ini disampaikan Andi, usai menemui tokoh Riau dan elemen masyarakat di Kantor Gubernur Riau., Senin (14/9/2015). (KLIK: Tolong, Evakuasi Kami dari Riau Sekarang Juga)  

 

Sebelumnya tokoh Riau dan elemen masyarakat meminta pemerintah membuka seluruh kantor instansi pemerintahan dan lobi hotel yang ada di Riau. Namun hal ini ditolak Andi karena akan mengganggu aktivitas pemerintahan dan administratif. Sedangkan untuk pemakaian hotel akan lebih panjang proses pengurusannya hingga pihak hotel bisa mengabulkan.(BACA: Biaya Plesiran DPRD Riau 4 Kali Lipat Dana Asap)  

 

“Dari rapat kita tadi siang antara Forkopimda dan Tim Satgas, kita memang sudah berencana untuk mendirikan posko yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan pengobatan gratis. Namun karena ada masukan bagus dari kawan-kawan untuk mendirikan posko evakuasi ya akan kita lakukan survey usai pertemuan ini juga,” tutur Andi Rachman kepada perwakilan masyarakat yang hadir, Senin (14/9/2015) sore. (LIHAT: 12 Perusahaan HTI Pembakar Lahan Dilaporkan Ke Menteri)  

 

Sedangkan untuk posko evakuasi di kabupaten/kota, Andi menyerahkan sepenuhnya kepada kepala daerahnya masing-masing yang memiliki otoritas di daerahnya.

 

“Yang jelas bupati maupun wali kota harus menyiapkan tempat umum yang bisa digunakan sebagai tempat evakuasi dan pengobatan yang cukup besar,” lanjut Andi yang didampingi oleh Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi. (BACA JUGA:Inilah Empat Butir Riau Tanggap Darurat Asap

 

Tokoh Riau, Azlaini Agus menekankan kepada Plt Gubernur Riau supaya menyiapkan segala kelengkapan dan fasilitas yang ada di Posko Evakuasi nantinya.

 

“Kepada Pak Plt Gubernur untuk melengkapi segala fasilitas yang ada di sana seperti obat-obatan, fasilitas pengobatan dan pemeriksaan, listrik, air dan tempat peristrirahatan yang layak bagi masyarakat yang hendak mengungsi. Dan yang terpenting adalah penyaring udara yang baik sehingga masyarakat yang mengungsi di posko akan aman dan terhindar dari bahaya asap,” tunturnya. (KLIK JUGA: Jokowi: Cabut Izin Perusahaan dan Pidanakan)  

 

Plt Gubernur kemudian berjanji untuk mengabulkan permintaan tersebut dan akan melakukan survey malam ini, Ia meminta Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau untuk menyiapkan segala persiapan yang dibutuhkan untuk pendirian posko evakuasi esok hari.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline