Empat Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Bandar Laksanakan Ditangkap

Ilustrasi-Pengeroyokan3.jpg
(Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Polres Bengkalis amankan empat pelaku pengeroyokan terhadap pelajar di Desa Parit 1 Api-api Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.

Penangkapan dilakukan guna proses penyidikan lebih lanjut terhadap kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Aipda Andri, Kamis 26 September 2024 mengatakan, keempat pelaku merupakan remaja putus sekolah.

"MSF (16), FMN (13), MSR (13) dan MHS (15) sudah diamankan dan keempatnya dibawah umur dan berstatus putus sekolah," ujar Aipda Andri.

Dikatakannya, pemeriksaan terhadap empat terduga pelaku anak sudah dilakukan hingga tadi malam, bahkan pihaknya juga melibatkan UPT PPA, Psikolog dan Peskos agar untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait perkara yang saat ini ditangani.

"Dalam gelar perkara,  kita melibatkan UPT PPA, Psikolog dan Peskos, dan memberikan masukan agar perkara ini tetap diproses sesuai aturan yang berlaku, juga membuat jera kepada pelaku dan lainnya untuk tidak melakukan kekerasan seperti yang terjadi dalam perkara ini,” paparnya. 

“Walaupun dalam Undang-undang perlindungan anak pelaku tidak dapat dijerat karena berstatus dibawah umur," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, pihak kepolisian tidak akan bertindak gegabah dalam menangani perkara ini. Langkah yang diambil melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari sejumlah pihak, serta akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.



"Sesuai arahan dari Kapolres, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tidak kekerasan yang saat ini sudah banyak tersebar di media sosial, yang berdampak kepada keluarga korban nantinya," kata Andri.

Sebelum dibawa ke Polres Bengkalis,  empat pelaku ini sudah diamankan jajaran Polsek Bukit Batu setelah mendapat laporan dari pihak Korban dan langsung ke TKP untuk meringkus pelaku.

"Setelah kita mendapat laporan dari keluarga korban, anggota langsung turun ke lokasi dan saat itu pelaku belum ditemukan dan kami dengan tegas meminta kepada orang tua pelaku untuk segera menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian dan besoknya pelaku diantarkan orang tua ke Mapolsek," kata Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi.

Mengingat kasus ini harus melibatkan sejumlah pihak, diantaranya perlindungan anak, maka perkara ini kita limpahkan ke polres untuk proses penyidikan lebih lanjut terhadap pelaku kekerasan dibawah umur ini.

"Sudah kita limpahkan ke Polres keempat pelaku ini," kata Kapolsek.

Sebelumnya, MR (14) seorang pelajar menjadi korban aksi kekerasan dan pengeroyokan oleh pelaku yang masih remaja di wilayah Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana (Banlak) Kabupaten Bengkalis. 

Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Bukit Batu itu mengalami trauma dan luka Lebam di sekujur tubuh. Aksi pengeroyokan ini terjadi pada Selasa 24 September 2024 kemarin.

Aksi pengeroyokan oleh sejumlah remaja yang masih di bawah umur ini sudah viral tersebar dan dalam video berdurasi 2:08 detik ini terlihat korban yang sudah terkapar dipukul dan ditendang oleh  empat remaja.

Empat orang lainnya hanya melihat ditambah satu orang lagi merekam aksi pemukulan  yang dilakukan pelaku secara membabi buta.

Selain itu, korban sempat meminta ampun karena tidak tahan dengan pukulan yang ia terima dan juga sempat terdengar di video tersebut pelaku berbicara dengan kata-kata "Memakai dan pernah pakai sabu belum".

Dari Informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, AR yang masih duduk di SMP ini tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap adiknya yang masih duduk di SD kelas 5.

Dirinya ditolak dan juga sempat dilempar ke dalam semak karena terkena lemparan batu oleh adik korban, kemudian korban menghubungi pelaku untuk bertemu menanyakan perihal tersebut.

Ketika dijumpai, pelaku ternyata sudah menunggu kedatangan korban bersama kawan-kawannya di  jalan Pelabuhan Meskom Dusun Melati Desa Parit I Api-api dan kemudian terjadi aksi pengeroyokan tersebut.