RIAU ONLINE, BENGKALIS-Proses pembangunan makam Habib Abdurrahman Bin Yasin Ba'alawi di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau rampung dikerjakan. Kini, makam relijius tersebut masuk dalam aset pemerintah setempat.
Hal itu tersampaikan kepada Bupati Bengkalis Kasmarni saat menerima kunjungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bersama para tokoh agama dan sesepuh Kabupaten Bengkalis, Senin, 16 Oktober 2023 di Rumah Dinas Bupati Wisma Sri Mahkota.
Bupati Bengkalis Kasmarni mengucapkan terima kasih kepada MUI dan para tokoh agama yang mengkoordinir proses pembangunan makam ulama yang kabarnya hidup di tahun 1780-an.
"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis Insya Allah akan tetap memberikan dukungan," kata Bupati Kasmarni.
Agar pemeliharaan dan penjagaan makam dapat berjalan dengan baik, lanjut Bupati Kasmarni. Saat ini makam tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bengkalis, maka akan dilimpahkan ke desa untuk dijadikan salah satu item aset desa yang di kelola melalui dana Bermasa.
"Tujuannya agar pemeliharaan makam tersebut lebih dapat diperhatikan secara fokus. Karena saat ini jika dilimpahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami khawatir tingkat kefokusan dalam penjagaan kurang maksimal, mengingat sangking banyaknya kegiatan yang perlu dilakukan," terang Kasmarni.
Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis inipun langsung memerintahkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono, Kepala Bappeda, Rinto dan Plt Kabag Kesra, agar hal ini segera dilimpahkan ke Desa Pangkalan Batang. Dan segera melakukan peninjauan serta berkomunikasi dengan Pj Kepala Desa Pangkalan Batang tersebut.
"Kita juga berharap jika nanti dikelola oleh desa setempat, makam ini dapat terjaga dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi, spritual dan sosial kebudayaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya H Amrizal bersama para tokoh, terkait Pembangunan Makam Habib Abdurrahman Bin Yasin Ba'alawi mengungkapkan bahwa proses pembangunan makam tua di Pangkalan Batang tersebut telah selesai dibangun atas dukungan bupati bengkalis.
"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa agar kondisi makam saat ini dapat terawat dan terjaga, kiranya ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memfasilitasi tersebut," ujar H Amrizal, yang kala itu bersama para tokoh seperti Kiyai Suyendri, Abah Guru Ahmad Fadli Inayatullah, Kiyai Hasan dan Mbah Supeno.
Diakhir pertemuan, doa pun di haturkan oleh Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, agar perjumpaan itu mendatangkan keberkahan serta memohon pertolongan Allah SWT, untuk negeri dan para pemimpin. (INF)
