(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Jumat, 7 Oktober 2016 13:37 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bucket air pesawat heli Sikorsy N5193Y milik Satgas Udara yang digunakan untuk operasi water bombing mendadak putus saat melakukan operasi di lahan terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Pesawat heli Sikorsy N5193Y tiba di area kebakaran di Rimbo Panjang pada pukul 08.22 WIB, Jumat, 7 Oktober 2016. Tim Satgas telah melakukan pemadaman dengan water boombing sebanyak 50 kali.
Pada pukul 10.07 WIB saat akan melakukan water boombing ke 51 kalinya, pilot memutuskan untuk melepas Bumbi Bucket sesuai prosedur pada posisi aman, mengingat kondisi angin di lokasi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan misi dengan alasan keamanan.
Setelah posisi Bumbi Bucket diketahui, pilot memutuskan untuk mendarat di lokasi sekitar untuk memastikan tidak ada korban di sekitar jatuhnya Bumbi Bucket.
Baca Juga
Berdasarkan informasi dari Tim darat di lokasi, Bumbi Bucket dalam keadaan aman dan tidak ada korban di lokasi. Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Home base untuk melaksanakan evaluasi bersama tim dari Satgas udara.
Baca Juga: Bucket Air Heli Putus Saat Pemadaman Kebakaran Lahan di Rimbo Panjang
Dilaporkan bahwa kondisi pesawat dan kru aman dan normal. Kemudian, satu tim evakuasi darat Lanud Roesmin Nurjadin diterjunkan menuju lokasi jatuhnya bumbi bucket untuk pemulihan di lokasi dan hingga kini masih berada di lokasi.
Akibat insiden tersebut, misi water bombing Heli Sikorsky hari ini sementara dihentikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Pnb Henri Alfiandi yang mendengar kabar putusnya bucket air Sikorsy kaget. Pasalnya semua stok bumbu bucket air yang digunakan untuk operasi adalah barang baru.
"Saya perintahkan Skyhawk untuk melakukan investigasi atas putusnya tali bucket air ini. Saya minta dilaporkan segera," ungkap Henri pada anggotanya, Jumat, 7 Oktober 2016.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
