Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) pertanyakan ketidakmampuan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menyediakan anggaran untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggota, staf beserta pegawai DPRD Provinsi Riau.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu telah ditemukan bekas alat hisap narkoba atau bong di ruang kontrol AC oleh Satuan narkoba dari Polresta Pekanbaru.
Presiden Mahasiswa UR, Abdul Khair mendesak pihak berwenang untuk tes narkoba tersebut tetap dilakukan. "Pihak yang berwenang segera melakukan tes urine terhadap seluruh Anggota Dewan, Staf ahli serta seluruh pegawai DPRD Provinsi Riau," ucapnya melalui pesan Whatsapp yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 19 September 2016.
Baca Juga: Polres Kampar Ekspose Sabu 4,84 gram dan Para Tersangka
Tambahnya, BEM UR dan Universitas lainnya di Provinsi Riau akan mewakili masyarakat dalam mengawal dan turut membantu BNN dalam mengatasi masalah keuangan yang dialami BNN jika memang dibutuhkan.
"Jika BNN tidak ada anggaran untuk melakukan tes urine tersebut maka kami BEM UNRI siap membantu mencarikan anggaran untuk melakukan tes urine tersebut," ucapnya kesal.
Abdul berharap agar keadialan ditegakkan. Jangan tajam ke bawah, tumpul keatas. "Adili oknum pemakai narkoba jika memang terbukti mengkonsumsi barang haram tersebut," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline