Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Jalan Lintas Sei Pakning-Dumai, Ruslan mengatakan kepada kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad bahwa masyarakat kini telah sadar akan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Pokoknya dimulai dari tahun 2013 lah, karhutla disini sudah berangsur-angsur menurun pak," ucapnya di BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Senin 1 September 2016.
Dalam kesehariannya, rupanya Ruslan juga turut menyadarkan masyarakat yang membuka lahan agar tidak mengambil jalan cepat dengan cara membakar.
Baca Juga: Badan Restorasi Gambut Bangun Sumur Bor di Sepahat untuk Redam Karhutla
"Jadi selama ini cara kita menyadarkan masyarakat itu Pak dengan cara menakut-nakuti. Kita tunjukkan sanksi pidananya. Seperti denda dan hukuman penjara," tambahnya.
Dengan cara seperti itu, ternyata mampu membuat masyarakat paham dan masyarakat desa Sepahat kini sadar. Meskipun masih ada oknum-oknum yang membuka lahan dengan cara membakar, tapi hanya dalam skala kecil.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline