RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jangan bercanda soal bom di bandar udara, kalau tak mau ditangkap dan ditahan pihak berwenang, seperti dialami tiga warga Pekanbaru, Riau ini.
Aksi canda mereka ini justru terjadi di luar negeri, Malaysia. Informasi RIAUONLINE.CO.ID peroleh dari seorang penumpang warga Pekanbaru juga, kejadian candaan tak lucu itu terjadi saat boarding di Bandar Udara Batu Berendam, Melaka, Malaysia, Selasa, 16 Agustus 2016.
Semula, sumber tersebut satu pesawat dengan dua warga keturunan itu menumpang Pesawat Malindo Air dengan kode penerbangan OD310, dari Penang-Melaka-Pekanbaru.
Baca Juga: Minta Maaf, Archandra: Maaf Jo Sabaleh Kapalo
Pesawat itu dijadwalkan berangkat pada pukul 11.50 waktu setempat. Namun, gara-gara candaan tersebut, pesawat Malindo Air dari Penang ke Melaka, terpaksa tak diizinkan merapat untuk menurunkan penumpangnya.
"Kedua penumpang tersebut, membuat panik petugas penjinak bom (Jihandak) serta kepolisian Melaka. Keduanya ditahan kepolisian setempat," kata sumber itu.
Akibatnya, maskapai Malindo Air harus diundur (delay) hingga pukul 13.30 waktu setempat atau ditunda selama dua jam. Hingga kini, RIAUONLINE.CO.ID sudah mencoba menghubungi Konsulat Malaysia di Pekanbaru. Demikian juga dengan menghubungi Station Manager Lion Air Pekanbaru. Namun, belum ada jawaban sama sekali dari mereka.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline