LAHAN gambut di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, hangus terbakar, Jumat, 3 Juni 2016. Kebakaran ini sudah dua hari terjadi dan warga berusaha semampu mereka memadamkan, namun tak berhasil.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Jumat, 1 Juli 2016 12:30 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Laporan dari Tim Satgas Udara Karlahut Riau dalam sepekan terakhir di bulan ramadan ini, diduga kuat ada lahan milik PT Sawita Raya dan Sumatera Riang Lestari (SRL) yang berada di Kabupaten Rokan Hilir, terbakar.
Menurut Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel TNI (Pnb) Yani Amirullah sekitar 40 hektar lahan PT SRL yang berada di Kecamatan Bangko sengaja dibakar oleh beberapa orang dengan menggunakan obor.
"Lokasi yang ada di titik koordinat, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil. Secara izin berada di kawasan HTI PT Sumatera Riang Lestari (SRL), tetapi infonya lokasi tersebut dirambah dan dijadikan lahan sawit," kata Yani melalui pesan pendek.
Alasan lain kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut sangat terlihat disengaja adalah dari pantauan pesawat water bombing BNPB, daerah yang terbakar merupakan lahan kering yang sudah terpola luasan dan bentuknya.
Baca Juga
Lahan tersebut kata Yani adalah lahan yang sudah diberikan cairan kimia. "Lahan yang sudah diberi cairan itu semak dan rumputnya menjadi kering dan mudah terbakar dan api akan memakan seluruh wilayah yang kering tersebut," ujarnya.
Belum sepekan pada Minggu, 26 Juni 2016 lalu, lahan yang diduga milik PT Sawita Raya yang berada di Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil juga terbakar.
"Untuk luasan lahan yang kita indikasikan kuat berada di kawasan PT SR mencapai 20 hektar," jelasnya.
Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi mengatakan hingga kini dirinya belum menerima laporan mengenai lahan konsesi perusahaan yang terbakar.
"Hingga kini kita belum menerima laporan adanya lahan perusahaan yang terbakar," kata Nurendi singkat, Jumat, 1 Juli 2016.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonli
