Lima Kapal Perang Akan Intai Natuna

KRI.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan akan mengerahkan lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengintai Laut Natuna.

 

Kelima kapal perang akan dilengkapi satu pesawat C-212 untuk melaksanakan misi khusus, yakni mengamankan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna. Pada ZEE, suatu negara berhal melakukan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam.

 

Menurut Gatot, penangkapan kapal China oleh armadanya pekan alalu merupakan bentuk antisipasi untuk menjaga laut Indonesia dan merupakan langkah yang tepat dari TNI AL.

 

Sebelumnya, Kementerian Pertahankan berencana akan mengirim drone ke Natuna. Gatot mendukup niat itu, namun rencana itu belum terwujud karena masih menunggu anggaran turun.

BACA JUGA: Usai Lebaran, 30 Kapal Asing Akan Ditenggelamkan



 

Drone hendak dibeli dalam jumlah terbatas karena dinilai penting sebagai sumber informasi atas Natuna. Drone-drone tersebut akan merekam gambar perairan Natuna.

 

“Drone ini masih rencana, belum ada anggarannya, tapi ini kami prioritaskan tahun ini,” kata Gatot, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Rabu, 22 Juni 2016.

 

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, pada Maret lalu telah mengungkapkan rencana pengiriman drone ke Natuna itu. Saat itu Ryamizard jengkel melihat kondisi perbatasan Indonesia di Natuna yang memprihatinkan.

KLIK JUGA: Sudah Curi Ikan Indonesia, Pemerintah China Malah Protes

 

“Itu pintu masuk (negara). Masuk kompleks perumahan saja dijaga, kok itu tidak dijaga. Sudah berapa lama (seperti itu)? Jadi kalau ada maling masuk, lumrah saja karena enggak dijaga," ujar Ryamizard.

 

Kepala Badan Keamanan Laut RI, Laksamana Madya TNI Arie Soedewo juga menyampaikan Komitmen meningkatkan penjagaan di Natuna dan akan berkoordinasi dengan TNI AL untuk memperketat keamanan di wilayah ZEE Natuna.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline