(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Jumat, 3 Juni 2016 15:34 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Kuantan Singingi, Mursini mengatakan ada puluhan titik pertambangan emas liar di Kuansing yang makin marak belakangan ini di Kuansing. Jumlah itu terus bertambah dan sulit dicegah oleh Pemkab Kuansing.
Padahal Pemkab Kuansing hanya memberikan izin pada beberapa penambang saja namun besarnya minat masyarakat pada pertambangan logam mulia ini berkembang pesat tanpa mengantongi izin dari Pemkab Kuansing.
"Banyak di Kuansing sekarang ini pertambangan emas tanpa izin. Kemarin kota sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pertambangan provinsi untuk meminta solusi menertibkan ini," kata Mursini ketika di Pekanbaru, Jumat, 3 Juni 2016.
BACA JUGA: Bupati Kuansing Janji Perbaiki Tata Kelola Rumah Sakit
Baca Juga
Mursini menuturkan Dinas Pertambangan memberikan satu solusi yang cukup efektif yang bisa menertibkan banyaknya jumlah penambang liar di Kuansing. Solusi terebut adalah membentuk wilayah pertambangan rakyat.
Dengan solusi tersebut, Mursini meyakini masyarakat bisa lebih ditertibkan. Masyarakat tidak akan kehilangan mata pencahariannya dengan menambang, namun akan lebih ditertibkan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan provinsi bagaimana membentuk wilayah pertambangan rakyat. Dengan demikian nanti rakyat kita akan lebih mudah untuk menambang emas itu dan akan mendapatkan PAD di daerah," papar Mursini.
KLIK JUGA: Pesan Gubernur Riau untuk Bupati dan Wakil Bupati Kuansing
Selama ini tidak ada pendapatan daerah dalam bidang pertambangan ini. Padahal Mursini menjelaskan bahwa kegiatan tambang emas sudah lama berlangsung di Kuansing.
Kedepannya nanti Pemkab Kuansing akan menyesuaikn aktivitas pertambangan dengan ketentuan dan regulasi yang baru dalam bidang pertambangan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
