RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman bersedia meminta maaf kepada seluruh mahasiswa Universitas Riau (UR) atas tindakan reaktif yang ia lakukan kepada salah seorang mahasiswa UR, kemarin.
Darusman mengaku tindakan kekerasan tersebut merupakan spontanitas emosional akibat ucapan tak senonoh yang dilontarkan mahasiswa kepadanya.
"Saya bersedia untuk meminta maaf atas kejadian yang terjadi sehari sebelumnya. Tapi itu terjadi karena ada kata makian yang terlontar dari dia makanya wajar kalau saya menjadi emosi," ungkap Darusman, Kamis (14/4/2016).
Terkait tuntutan copot jabatan, dia menanggapi dengan santai. (KLIK: Usai Tendangan Kungfu, Mahasiswa Minta Darusman Mundur)
"Saya bersedia dicopot asal sesuai dengan prosedur yang benar dan tertib. Karena saya diangkat kemarin dengan prosedur assasment, jadi harus sesuai dengan aturan yang ada," imbuhnya.
Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) menggeruduk Kantor Biro Humas Setdaprov Riau yang berada di bagian belakang Kompleks Kantor Gubernur Riau, arah Jalan Cut Nyak Dien, untuk mencari Kepala Biro (Karo) Humas, Darusman, kamis sore tadi.
Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Andreas Pransiskan, meminta pertanggungjawaban tindakan brutal dilakukan Darusman karena memukuli dan menendang mahasiswa tengah menyampaikan aspirasinya dalam rapat Korupsi, Balai Serindit, Rabu, 13 April 2016, sehari sebelumnya.