Jelang UN, Menteri Anies Sebut Tak Ada Subsidi Jawaban

Ujian-Nasional.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berharap kelulusan bukan lagi menjadi pembicaraan jelang Ujian Nasional (UN) 2016. Pasalnya, UN bukan lagi penentu kelulusan siswa.

 

Menurut Anies, Jumat (1/4/2016), yang perlu dibicarakan adalah kejujuran. “Prestasi penting, jujur yang utama. Ujian itu tidak boleh menghalalkan segala cara. Tidak ada lagi subsidi jawaban. Ini berarti Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden sudah mulai terlaksana,” katanya sebagaimana dilansir dari portal Menteri Sekretaris Kabinet.

 

BACA JUGA : Ibu Yang Suruh Anaknya Jadi Pengemis Itu Diperiksa Polisi

 



Sejak tahun 2015 lalu, UN memang tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan oleh sekolah, melalui ujian sekolah.

 

KLIK JUGA : Bukan Rossi Difavoritkan Kampiun di Argentina, Tapi Lorenzo

 

Dalam UN 2016 ini, Kemendikbud juga mendorong keterlibatan publik dalam menyukseskan ujian yang berintegritas. Bagi masyarakat Kemendikbud menyediakan saluran untuk berkomunikasi dan mendapat informasi mengenai UN.

 

Yaitu bisa melalui laman un.kemdikbud.go.id, media sosial dengan menyertakan tagar #UN2016 atau mention akun @Kemdikbud_RI di twitter. Lewat media itu masyarakat dapat memberi masukan dan pengaduan melalui Posko UN.

 

Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan pertanyaan atau pengaduan seputar Ujian Nasional melalui call center 177, nomor telepon 0215703303, telepon seluler 0816979177, SMS di 0811976929, serta e-mail [email protected] dan [email protected].