RIAU ONLINE, BAGANSIAPI-API - Pembongkaran bekas pelabuhan Bagansiapi-api yang dibangun zaman Belanda dulu oleh Bea Cukai setempat, meninggalkan besi-besi tua bekas yang berserak di samping Masjid Muslimin, Bagansiapi-api.
"Pembongkaran bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe oleh Bea Cukai telah mencederai perasaan warga Bagan, karena pelabuhan tersebut merupakan saksi sejarah kejayaan kami sebagai pelabuhan ikan terbesar di masa lalu" kata Juru Bicara Elemen Masyarakat Gugat Bea Cukai Bagansiapiapi, Jaka Abdillah, Sabtu (27/2/2016), dalam rilisnya yang diterima RIAUNLINE.CO.ID.
Ketua PWI Bagansiapi-api ini mengatakan, seharusnya Bea Cukai Bagansiapiapi mensosialisasikan kepada masyarakat akan membongkar bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tersebut.
Sehingga, tuturnya, tidak dengan seenaknya menghilangkan situs sejarah masa lampau. Keberadaan Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe merupakan saksi sejarah dibangun Belanda. Hingga kini di bekas pelabuhan tersebut masih tersisa meriam besi yang berada di halaman Kantor Bea Cukai Bagansiapiapi.
"Perlu kami sampaikan, ini gerakan moral, bukan pencitraan, Pilkada sudah usai, Pileg masih lama, ini untuk menepis adanya pernyataan pihak-pihak tertentu mengatakan ini pencitraan. Pembongkaran bekas pelabuhan ini mencederai dan menghilangkan situs sejarah di Bagansiapiapi, apa akan diceritakan kepada generasi akan datang jika situs sejarahnya sudah dihilangkan" kata Jaka.
Mengenai pernyataan anggota DPRD Rokan Hilir yang mendukung langkah Bea Cukai Bagansiapiapi membongkar bekas Pelabuhan tersebut, Jaka menyesalkan ungkapan itu.
"Apakah pernyataan itu merupakan resmi lembaga wakil rakyat atau pribadi? Baiknya kalau tidak mendukung upaya dilakukan elemen masyarakat, wakil rakyat diam dan belajar sejarah dulu baru berkomentar," tegasnya.
Aksi kongkrit akan dilakukan esok hari, Senin (29/2/2016), tim akan mengirim petisi penolakan terhadap upaya Bea Cukai membongkar bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe, ditembuskan ke Bupati Rokan Hilir.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline