Ormas Ini, Peta, Siap Rebut Aset-aset Asing di Indonesia

Panglima-Peta.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kesbangpol Provinsi Riau, Ardi Basuki, memperingatkan warga Riau untuk berhati-hati bujuk rayu organisasi kemasyarakatan bertujuan untuk pisah dari Indonesia. 

 

Sebelumnya, Gafatar dan Himpass menghebohkan Indonesia. Kini, muncul organisasi baru diduga sebagai organisasi separatisme, Pembela Tanah Air (Peta). (Baca Juga: Himpass Ormas yang Akan Ikuti Jejak Gafatar

 

Peta ini berbeda dengan Peta dibentuk saat pendudukan Jepang 74 tahun silam. Menurut Ardi, tak ada kaitannya sama sekali. Namun mereka memiliki satu kesamaan yakni sama berasal dari organisasi militeristik.

 

Ardi menduga, Peta sebagai organisasi separatis yang militeristik. Tujuan organisasi ini merebut aset-aset asing di tanah air untuk dinasionalisasikan. Karena mereka menganggap aset tersebut merupakan hak dari putera dan puteri dari bangsa Indonesia.

 

"Dari struktur organisasi mereka kita dapat, mereka sama persis seperti organisasi militer seperti kepolisian atau TNI. Mereka memiliki Markas Besar Peta dengan panglimanya, kemudian ada Divisi Intelijen, Logistik, Operasi, Personel, Provost dan lainnya. Nama-nama struktur mereka seperti yang ada pada militer umumnya," ungkap Ardi kepda RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (30/1/2016).



 

Panglima Besar Peta, Mayor Purn M Saleh Kr Sila

 

Sasaran perekrutan dari Peta ini adalah pemuda dan mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, namun mereka disalah gunakan dengan gerakan seperti ini. (Klik Juga: Ketika Gafatar Membela Diri

 

"Syarat utama menjadi Kader Peta itu antara lain tidak lagi membahas perpecahan pascapilpres 2014. Kemudian rela berkorban harta, waktu, jiwa dan bahkan raga.Tujuan utama kita adalah merebut kekayaan alam NKRI dari tangan bangsa asing dan budak-budaknya serta nasionalisaikan seluruh kekayaan alam NKRI dan terakhir Semua lapisan elemen dan ormas serta siapapun boleh gabung kedalam PETA dg syarat mengikuti aturan yg berlaku di Peta," kata Ardi.

 

Mayor Purn M Saleh Kr Sila

 

Namun begitu, ia mengaku belum mengetahui banyak tentang organisasi Peta ini. Yang jelas kini mereka berupaya untuk melebarkan wilayah organisasinya sampai di RIau ini. Untuk itu ia berpesan agar jangan sampai lengah dengan iming-iming nasionalisme yang mereka tawarkan.

 

"Kita belum banyak tahu tentang mereka. Tapi sekarang para intelijen sedang menggali informasi tersebut sebanyak mungkin. Yang jelas jangan sampai kita mudah terpengaruh gerakan-gerakan yang terlarang," kata Ardi khawatir.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline