RIAU ONLINE, PEKANBARU – Massa Askar Theking mensweeping Gelanggang Remaja yang digunakan massa Himpunan Mahasiswa Islam menggelar kongres ke-29. Beberapa kader HMI yang berada di lokasi Gelanggang Remaja kocar-kacir sembunyi.
Salah seorang panitia lokal, Ramdani mengatakan ketika kelompok Askar Theking masuk ke area kongres, ia sedang berada di ruang panitia. Karena panik, ia kemudian menjauh dan berpura-pura sebagai pengunjung kongres. (KLIK: Repotnya Pemulangan Massa HMI, Polisi dan Mahasiswa Cekcok)
"Waktu datang saya tak tahu mau lari kemana karena arena kongres ini disweeping oleh mereka. Saya tak mau ambil resiko dikeroyok, makanya saya pura-pura sebagai pengunjung saja. Walaupun saat itu saya memang kepergok oleh beberapa orang dari mereka," tutur Dani kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (30/11/2015) sore.
Massa Askar Theking yang berjumlah puluhan ini didominasi oleh remaja. Mereka melakukan pengrusakan semua spanduk HMI. Mulai dari spanduk di luar pagar maupun yang berada di dalam area pagar. Karena takut, Dani hanya memilih menjadi penonton saja ketimbang menghalangi tindakan rusuh Askar Theking. (LIHAT: Ratusan Kader HMI Badko Sulselbar Dipulangkan dengan 10 Bus)
"Waktu dirusak itu ya saya cuma bisa lihat saja karena saya juga tak berani melarangnya. Waktu itu ada beberapa panitia dan kader lain yang sudah ada, mereka juga lebih memilih diam dan tak melakukan apapun selain melihat saja," ucap Dani kecewa.
Setelah puas melakukan sweeping dan perusakan terhadap spanduk HMI, massa Askar Theking juga meninggalkan spanduk di pagar dengan tulisan, 'Mahasiswa Kelakuan Binatang!' Spanduk tersebut sontak menjadi tontonan para kader usai massa Askar Theking meninggalkan lokasi. Namun tak lama spanduk itu kemudian juga dicabut untuk mengantisipasi kerusuhan yang terjadi.