KETUA DPRD Riau 2009-2014, Johar Firdaus, Ketua DPRD Riau 2014-2019 Suparman, serta anggota DPRD Riau 2009-2014, Gumpita, saat bersaksi untuk terdakwa A Kirjuhari, Kamis (12/11/2015), di Pengadilan Negeri Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan Ketua DPRD Riau periode 2009-2014, Johar Firdaus, membantah rekaman yang diputar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan terdakwa kasus Suap APBD Riau, A Kirjuhari, sebagai suaranya.
Ketika itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mempedengarkan rekaman suara pembicaraan antara Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, M Yafiz, dengan suara mirip Johar Firdaus. (Baca Juga: Hakim Berondong Suparman Soal Buka Baterai Ponsel)
Rekaman tersebut menyebutkan angka uang dalam pembicaraan antar keduanya. Saat sidang diskor untuk Salat Zuhur, di luar ruang sidang Johar kepada sanak keluarganya yang hadir mengeluhkan rekaman KPK dianggapnya tidak benar.
"Setahu saya tak ada Aku sebut uang atau angka di sana. Tapi kenapa itu ada di KPK," ujar Johar, Kamis (12/11/2015) siang.
Kemudian, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Periode 2009-2014, Koko Iskandar, menimpali keluhan dari Johar. Ia setuju dengan pernyataan dari Johar. "Ia Bang, kami juga punya rekamannya, tapi tak ada itu bang," pungkasnya di belakang Johar. (Klik Juga: Ini Saya Bacakan, Biar Pak Johar Pulih Ingatannya)
Koko Iskandar kemudian mengajak Johar untuk pergi dari tempat tersebut, karena menganggap tempat itu tak baik untuk melakukan pembicaraan serius.
"Ayoklah Bang kita pergi dulu. Tak enak kalau kita omongkan ini di sini. Kita bicarakan di luar aja," ajak Koko sambil berbisik.
Keduanya kemudian melenggang keluar bersama dengan sanak keluarganya yang hadir. Johar Firdaus dipanggil sebagai saksi di muka pengadilan dalam kasus suap APBD Riau. (Lihat Juga: Riki: Terima Rp 150 Juta, Johar Sebut Ini Kurang Rp 5 Juta)
Ia dipanggil bersama dua saksi lainnya, Gumpita dan Suparman. Mereka bertiga merupakan politisi dari partai Golkar.
Ikuti dan simak persidangan Suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline