(INTERNET)
Kamis, 5 November 2015 22:38 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Dikira Ingin Bersalaman, Justru Tamparan yang Diterima.
RIAU ONLINE, POSO - Darah mengucur dari hidung Bupati Poso, Sulawesi Tengah, Sin Singus Songgo, usai secara tiba-tiba mendarat tamparan di pipinya.
Dilansir dari laman sulsel.pojoksatu.id, pelaku penamparan dialami Bupati Poso ini ternyata anak buahnya sendiri, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Poso.
PNS itu bernama Fabian Amir Jafar, Kepala Bidang (Kabid) Ketersedian Pangan. Ia menampar sang bupati sesaat sebelum acara pembukaan Sidang Dewan Ketahanan Pangan di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan.
Saat itu, Songgo mengira pelaku menghampirinya karena ingin berjabat tangan. Namun justru sebaliknya, ia menerima tamparan berkali-kali hingga menyebabkan hidungnya memar dan berdarah.
Baca Juga
Tindakan brutal tersebut segera dihentikan sejumlah pejabat Muspida yang duduk di samping bupati dan kemudian pelaku ditangkap aparat Polres Poso.
Aksi Kabid Ketersediaan Pangan ini sontak membuat ratusan peserta Sidang Dewan Ketahanan Pangan geger. Mereka tak menyangka kejadian tersebut menimpa kepala daerah.
Setelah kejadian tersebut, acara Sidang Dewan Ketahanan Pangan Tingkat Kabupaten Poso tetap dilanjutkan. Meskipun telah mengalami penganiayaan, Bupati Poso ini tetap membuka dan memberikan sambutan.
Usai memberikan kata sambutan, Bupati Songgo menjalani visum di RSUD Poso. Ia sangat terkejut dengan insiden penamparan dilakukan anak buahnya tersebut. Ia tidak menyangka bawahannya melakukan tindakan itu di depan umum.
“Saya kira dia (pelaku) mau salaman, ternyata dia tiba-tiba menampar muka saya beberapa kali,” ujar Songgo.
Setelah membenarkan insiden penamparan tersebut, Kapolres Poso AKBP Ronny Suseni menyebutkan pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Poso.
“Pelaku sudah kami amankan, sambil menunggu pelaporan dari korban. Kalau sudah ada laporan, baru kita proses pidananya,” kata Ronny.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
