RIAUONLINE, PEKANBARU - Warga Pekanbaru dikagetkan dengan kabar adanya satu keluarga diduga menjadi pendukung dan bergabung dengan ISIS di Syria. Keluarga ini tinggal di di RT/ RW: 02/10, kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Ketua RT 02/RW 10, Mustofa Lubis, mengatakan, daerah mereka tinggali memang sepi dan mayoritas mengontrak.
"Ada sekitar dua ratus lebih KK di RT saya, tapi kebanyakan adalah warga pendatang. Mereka hanya ngontrak di sini, makanya tak terlalu dekat hubungan bertetangganya," kata Pak RT ini telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 2003, belum lama ini saat bincang-bincag dengan RIAUONLINE.CO.ID.
(BACA : Inilah Keseharian Ustaz Jenggot Kata Pak RT)
Dari pantauan di lokasi, Selasa (7/7/2015) siang lalu, rumah Ustaz Jenggot, demikian ia akrab dipanggil warga, berada tepat di belakang SPBU Jalan Delima.
Seberang rumah mereka, ada dua rumah mewah pemiliknya diduga pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Kampar dan satu lagi seorang kepala dinas di Rokan Hilir. Sedangkan rumah lainnya terlihat biasa saja.
(BACA : Saudagar Ekspedisi Ini Boyong Istri dan Anak Gabung ISIS)
Tak ada terlihat interaksi bertetangga yang di sekitar rumah Ustaz Jenggot. Pintu rumah daerah tersebut ditutup dan tak ada aktivitas warga di luar rumah. Ini bisa jadi faktor yang menyebabkan berkembangnya jaringan-jaringan radikal seperti ini, karena tak ada pantauan secara intens dari tetangga ke tetangga.
Sebelumnya, RIAUONLINE.CO.ID, memberitakan, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, mengatakan, WTB alias Ustaz Jenggot diduga telah bergabung dengan kelompok garis keras itu sejak 2013.
(BACA : Ustaz Jenggot Miliki Tiga Istri Sekaligus)
Ia lebih dulu berangkat ke Suriah. Enam bulan kemudian, TB pulang ke Pekanbaru lalu membawa anak dan istrinya ke Suriah melalui jalur Jakarta-Turki kemudian menuju perbatasan Suriah di Hatai. “Diduga saat ini mereka sudah di Suriah,” tutur Guntur.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline