(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDI FEBRYANTO)
Senin, 6 Juli 2015 14:45 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tragedi Jatuhnya Pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumetara Utara (Sumut), menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Namun ada cerita menarik dibalik Hercules C-130 ini.
Sejak Hercules jatuh, Selasa (30/6/2015), bagi para jurnalis di Pekanbaru, sosok Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadi, Kapten Sus Muhammad Rizwar, mendadak menjadi terkenal.
Sosok Rizwar selalu dicari dan dimintakan informasi mengenai seputar korban, evakuasi dan pemulangan jenazah ke Lanud Roesmin Nurjadin. Secara khusus RIAUONLINE.CO.ID berbincang-bincang dengan laki-laki kelahiran 8 Juli 1981.
Ia harus bolak-balik antara kantor Pentak di Mako Lanud Roesmin Nurjadin dengan Lanud yang berjarak sekitar 500 meter. Iwank, demikian ia disapa, merupakan penanggungjawab di posko informasi Hercules C-130.
Setiap hari selama proses evakuasi korban Hercules, ia rela bolak-balik posko dan kantornya demi memberikan informasi yang ia dapat kepada keluarga korban dan awak media.
Baca Juga
Bagi laki-laki dengan ciri khas satu tahi lalat di wajah sebelah kanannya ini, lahir dan besar di Jakarta, mulai sekolah dasar hingga kuliah ia jalani di Jakarta. Selepas kuliah, perwira yang menyandang gelar sarjana ilmu komunikasi ini kemudian bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.
"Sebelum saya pendidikan militer, tahun 2004 saya bekerja di bank sekitar enam bulanan. Tapi karena dari kecil saya sudah bercita-cita menjadi tentara, makanya ketika ada pendaftaran saya langsung daftar. Eh rupanya lulus," kata ayah beranak satu ini.
Iwank menceritakan, selama proses pendaftaran, ia kucing-kucingan dengan atasannya di bank. Hingga ia dinyatakan lulus, tak seorangpun tahu kalau ia daftar tentara.
"Setelah saya lulus, baru saya jujur pada kawan-kawan. Waktu itu saya langsung ngundurkan diri sebagai pegawai karena saya mesti pendidikan," kenangnya.
Setahun setengah usai ia berstatus prajurit, Iwank kemudian melamar kekasihnya, Tri Suci Romadhoni. Ayah dari Hilyah Qaylah Pawestri ini rencananya akan memboyong mereka dalam waktu dekat ini dari Jakarta.
Jika tak ada aral melintang, rencananya Oktober ini ia akan naik pangkat menjadi Mayor. "Yah doakan saja mas mudah-mudahan dilancarkan supaya Oktober ini bisa naik Mayor Sus," harap perwira yang sudah empat kali pindah tugas militer ini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
