Inilah Surat Terbuka Mahasiswa Natuna untuk Presiden Jokowi

Surat-Terbuka-untuk-Presiden-Jokowi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FACEBOOK)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna Pekanbaru (IPMKNP), Fathur Rozi, mengirimkan Surat Terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain membuat surat terbuka, mereka juga mendesak Bupati Natuna untuk lebih bertanggung jawab atasi masalah keterbatasan transportasi itu. 

 

"Terkait transportasi, kami yang di Pekanbaru dan di daerah sudah membuat aksi. Yang jelas, ada membuat gerakan terutama ke Bupati, itu dari mahasiswa sekarang sudah pulang ke Natuna. Di sana ada perguruan tinggi. Jadi mereka langsung melakukan pergerakan dan aksi terhadap pemerintah daerah menuntut masalah transportasi," kata Fathur Rozi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (4/7/2015). 

 

(Jeritan mahasiswa Natuna sulitnya akses ke kampung halaman : Inilah Jeritan Hati Mahasiswa Natuna)  

 

Ia menjelaskan, untuk meminta tanggung jawab mengatasi persoalan transportasi ini, mahasiswa Natuan telah membuat Surat Terbuka langsung ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

 

"Sebenarnya kawan-kawan ini memilih naik pesawat komersil karena ada rute kapal biasanya rutin itu dialihkan ke Kalimantan. Jadi mereka memilih naik pesawat Hercules karena biaya lebih murah. Karena kalau naik pesawat reguler, dari Batam ke Natuna biayanya Rp 1,9 juta dan jika naik Hercules, mahasiswa mengeluarkan biaya Rp 800-900 ribu," ujar Fathur Rozi saat bincang-binvang dengan RIAUONLINE.CO.ID. 

 

(Ini penyebab kenapa mahasiswa Natuna banyak jadi korban : Trauma Hercules, Mahasiswa Natuna Desak Pemerintah Benahi Transportasi


Trauma Hercules, Mahasiswa Natuna Desak Pemerintah Benahi Transportasi

 

Surat terbuka ke Joko Widodo itu, tutur Fathur, intinya mahasiswa dan warga Natuna ingin lebih diperhatikan lagi, terutama masalah transportasi dengan akses lebih mudah dan ekonomis.

"Pak Jokowi ini kurang memperhatikan kami, padahal kami termasuk penyumbang devisa terbesar untuk negara bernama Indonesia ini. Jadi kami merasa kurang diperhatikan," tutur Fathur. 


 

Dari minyak, ikan, jelasnyak, Natuna penyumbang terbesar ke kas Indonesia. "Harapan kami untuk pemerintah, perbaiki transportas. Ini kan sebenarnya dampak dari mahalnya harga transportasi. Kapal biasanya rutin malah dialihkan," jelasnya.

 

Berikut RIAUONLINE.CO.ID kutip Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi di laman Facebook Fathur Rozi : 

 

SURAT TERBUKA UNTUK PAK PERESIDEN DARI NATUNA

Kepada Yang Terhormat
Tuan Presiden Yang Berkuasa
Joko Widodo
Serta Kawan-Kawannya

Kata Bung Hatta ketika berkunjung ke Natuna 1955

 

“Mempertahankan Kedaulatan Negara ini tidak semata-mata dengan kekuatan meliter tapi lebih penting dan utama adalah mensejahterakan rakyat Indonesia terutama perbatasan”

 

Tuan presiden yang terhormat, kami memulai surat ini dengan sebuah pertanyaan sederhana tapi patut kau cerna, apa sebenarnya yang ingin kau berikan untuk rakyat mu?

 

Kekuatan itu ada pada mu pak presiden, kebijakan-kebijakan harus memenuhi prinsip-prinsip kedaulatan rakyat. Sudahkah hari ini engkau melihat pulau-pulau terdepan di perbatasan yang selalu luput dari pandangan kekuasaan mu.

 

Mereka juga indonesia yang punya hak yang sama sebagai warga negara. Mereka juga ingin diperlakukan layaknya seperti kasih ibu pertiwi memberi perhatian penuh kepada anaknya meski anak tersebut begitu jauh dari pandangannya.

 

Tuan presiden, kami Natuna mungkin hanya dari bagian kecil rakyat mu namun bacalah kembali tuan presiden bagaimana nenek moyang kami menjaga kedaulatan NKRI dari bangsa asing yang ingin merebut salah satu pulau terkaya di Indonesia ini.

 

Perjuangan kami di perbatasan kokoh bagai karang meski ombak setinggi apapun yang ingin menggoyahkan rasa nasionalisme kami namun NKRI tetap harga mati.

 

Tuan Presiden dimana janji tol laut mu?, dimana negara kemaritiman yang ingin kau bentuk,sedang kami rakyat mu ini masih terkungkung dan terpenjara di pulau-pulau terluar karena akses transportasi yang tidak kau penuhi, jikapun terjangkau engkau masih memikirkan keuntungan karena daerah terpencil tidak banyak memberi penumpang lantas sudah pulakah engkau melihat kesejahteraan mereka dengan bahan pokok yang begitu mahal.

 

Bapak Presiden, Indonesia bukan hanya Jawa, Natuna juga Indonesia...

Salam dari rakyat mu di perbatasan
NATUNA
‪#‎Tolong‬ Sebarkan agar smpai ke telinga Presiden,

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline