88 Persen Warga Pekanbaru Terganggu dengan THM dan Warung Remang-remang

Survei-Litbang-RiauOnline-Ini-6-PR-Kepemimpinan-Agung-Markarius.jpg
(Rahmadi Dwi Putra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Hasil survei terbaru Litbang RiauOnline menunjukkan keresahan mayoritas warga Kota Pekanbaru terhadap keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) dan warung remang-remang.

Sebanyak 88,05 persen responden menyatakan merasa terganggu dengan keberadaan tempat-tempat yang kerap digunakan sebagai tempat maksiat, mabuk-mabukan hingga tempat peredaran hingga penggunaan narkotika.

Survei dilakukan Litbang RiauOnline pada 6 hingga 20 Maret 2025, melibatkan 410 responden yang tersebar di 41 kelurahan pada 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. 

Komposisi responden terdiri atas 205 laki-laki dan 205 perempuan, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error ±5 persen.


“Masyarakat sangat terganggu dengan keberadaan THM dan warung remang-remang, terutama yang dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka,” ungkap Kepala Litbang RiauOnline, Dr. Al Sukri, Senin 2 Juni 2025.

Sementara itu, hanya 11,71 persen responden yang mengaku tidak merasa terganggu, dan 0,24 persen memilih tidak menjawab.

Al Sukri menyebut hasil ini mencerminkan adanya keinginan kuat masyarakat untuk hidup di lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman, tanpa terganggu oleh aktivitas yang dinilai tidak sesuai dengan norma sosial dan ketertiban umum.

“Survei ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan yang berpihak pada aspirasi masyarakat. Penataan lokasi usaha hiburan malam perlu dilakukan secara tegas dan selektif,” tambahnya.