RIAU ONLINE, PEKANBARU - Uji coba angkutan kota atau angkot listrik di Kota Pekanbaru segera dilakukan untuk membawa calon penumpang Trans Metro Pekanbaru (TMP) ke halte bus terdekat.
Keberadaan angkot listrik yang berfungsi sebagai feeder ini akan menjangkau pemukiman warga di Kota Pekanbaru. Tidak cuma menjemput calon penumpang, tapi angkutan ini juga mengantarkan penumpang dari halte ke dekat rumah.
Uji coba angkot listrik sebagai feeder ini bakal berlangsung pada pertengahan November 2024 mendatang. Pemerintah kota bekerjasama dengan Kalista Group.
"Mereka membawa mobil listrik untuk uji coba di Pekanbaru, angkutan ini seperti angkot tapi angkot listrik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Rabu 30 Oktober 2024.
Ia menyampaikan, tahap awal ada empat unit angkot listrik bakal menjajal jalur feeder di sekitar Jalan HR Soebrantas. Rencana uji coba ini sudah disampaikan langsung ke Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Tim akan melihat terlebih dahulu kondisi jalanan Kota Pekanbaru. Apalagi kondisi jalan di setiap daerah berbeda-beda sehingga tim untuk memastikan kondisi jalan.
"Sekaligus melakukan kajian terhadap uji coba angkot listrik ini. Mereka ingin melihat seperti apa biayanya hingga apa saja yang perlu dipersiapkan," jelasnya.
Yuliarso menilai ini sangat positif karena bisa jadi uji coba jelang menerapkan angkutan umum bertenaga listrik. Feeder ini terkoneksi dengan koridor utama bus TMP di Jalan HR Soebrantas.
Warga nantinya cukup membayar kisaran Rp 3.000 hingga Rp 4.000 untuk sekaligus menumpang bus TMP. "Akan ada tiket satu terusan, tahap awal diskon seratus persen atau tidak berbayar," tutupnya.