RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sungguh apes nasib warga Pekanbaru bernama Dedi Rosa alias Dedet (32). Berniat hendak menolong kakak ipar mendorong motor, dirinya malah dijebak dan diteriaki maling oleh warga di pelataran parkir RS Sansani Pekanbaru, Kamis, 12 September 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.
Bermula saat kakak ipar pelaku, Budi Asmarianto, meminta tolong Dedet untuk mendorong motornya yang mogok di depan RS Sansani.
"Dengan polosnya, Dedet mengiyakan permintaan abang iparnya dan menemani Budi ke RS Sansani. Sesampainya di sana, Dedet langsung pergi ke tempat parkir dan mendorong sebuah motor yang terparkir di sana dengan kunci kontak tergantung di motor," ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, Senin, 16 September 2024.
Saat hendak mengeluarkan motor tersebut dari tempat parkir, banyak warga yang mendekatinya dan Dedet diteriaki maling. Dedet pun diamuk sejumlah warga yang melihatnya mendorong motor di parkiran.
"Teriakan maling tersebut membuat warga naik pitam dan mengeroyok pelaku hingga babak belur," katanya.
"Abang iparnya tadi yang melihat Dedek diamuk massa, langsung pergi meninggalkan Dedet di RS Sansani," jelas Syafnil.
Dedet kemudian diserahkan masyarakat ke aparat kepolisian untuk menjalani proses selanjutnya usai mencuri motor Beat milik warga.
Kompol Syafnil mengatakan motor tersebut bukan milik kakak ipar Dedet, melainkan milik warga.
"Apesnya Dedet ini mau saja disuruh dan diteriaki maling hingga akhirnya babak belur dihajar massa."
"Pelaku dan beberapa barang bukti selanjutnya kita bawa ke Mapolsek untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutup Mantan Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) itu.