Perumahan di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru terendam banjir, Rabu 13 Desember 2023 pasca hujan deras mengguyur kota pada saat malam hari/Riau Online/Laras Olivia
(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ancaman banjir menjadi momok bagi masyarakat Kota Pekanbaru seiring musim hujan melanda. Banjir menjadi masalah rutin setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi di ibukota Provinsi Riau.
Warga Kota Pekanbaru di sekitar aliran sungai mesti mewaspadai ancaman banjir. Kewaspadaan ini seiring perubahan cuaca yang cukup ekstrem, ditandai dengan hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru.
"Kami imbau agar kesiapsiagaan dari dampak banjir, terutama di aliran Sungai Sail dan Sungai Siak," imbau Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Minggu 20 Oktober 2024.
Selain kawasan sungai, lanjut Zarman, jalanan yang rawan banjir juga jadi perhatian. Pihaknya pun berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengerukan di kawasan rawan banjir.
Zarman menilai, kondisi perubahan cuaca berubah cukup ekstrem karena pada pagi hari cuaca cerah, namun pada siang atau sore hari hujan bakal mengguyur kota.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk Kota Pekanbaru. Ia menyebut kondisi cuaca saat ini sebagai satu dampak fenomena la nina sehingga pihaknya bakal mengambil langkah.
Sesuai prediksi BMKG pada bulan Oktober ini sudah masuk musim penghujan. Sedangkan puncak musim penghujan diprediksi berlangsung pada November mendatang.
Dirinya menyebut intensitas hujan yang mengguyur yakni dari intensitas kecil hingga sedang. Ada juga hujan disertai angin kencang sehingga pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Walau sungai sudah dilakukan normalisasi, masyarakat harus tetap waspada," katanya mengingatkan.