Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas, Marsekal Pertama TNI Siswanta kunjungi Pos SAR Bengkalis.
(Dok. Basarnas)
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas, Marsekal Pertama TNI Siswanta, bersama Tim Evaluasi Laporan (Evalap), melakukan kunjungan ke Pos SAR Bengkalis.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta memberikan pembinaan kepada personel yang bertugas di Pos SAR Bengkalis.
Dalam lawatannya, Marsekal Pertama Siswanta, didampingi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi, serta pejabat dan tim Evalap Basarnas Pusat.
"Saya ingin memastikan bahwa semua sarana dan prasarana di Pos SAR Bengkalis dalam kondisi baik untuk mendukung operasional kami," ujar Marsekal Pertama Siswanta.
“Selain itu, penting bagi kita untuk selalu mendukung satu sama lain dalam menjalankan tugas, agar kita bisa solid dan maju bersama," ujar Siswanta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Selama kunjungan, tim melakukan pengecekan terhadap gedung dan peralatan SAR yang ada. Seluruh pegawai di Pos SAR Bengkalis juga diberikan arahan serta motivasi untuk meningkatkan kinerja mereka.
Dalam sesi tersebut, Karo Ren dan Keu Basarnas menekankan pentingnya memiliki semangat juang yang tinggi.
“Kita harus setia kepada atasan, setia kepada sesama, dan memiliki jiwa tempur dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, pada hari berikutnya, 15 Oktober 2024, Marsekal Pertama Siswanta kembali melakukan pengecekan kesiapan KN 411 yang bersandar di Pos AL Bengkalis.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan Danposal Bengkalis, Letda Laut Arisman, dan anggotanya.
“Kerja sama antara Basarnas dan Pos AL sangat penting dalam misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” ungkap Budi Cahyadi.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi keselamatan dan pelayanan kepada masyarakat.” pungkasnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Pos SAR Bengkalis dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsinya, serta menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di wilayahnya.