Pj Wali Kota Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di SDN 68 dan SMPN 32 Pekanbaru

Pj-Wali-Kota-Tinjau-Simulasi-Makan-Siang-Bergizi-Gratis-di-SDN-68-dan-SMPN-32-Pekanbaru.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Simulasi program makan siang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), berlanjut di Kota Pekanbaru, Kamis 12 September 2024. Dua sekolah menjadi lokasi yakni di SDN 68 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru, Jalan Balam.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa meninjau langsung pelaksanaan, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution bersama sejumlah kepala OPD melihat langsung simulasi kedua ini.

Risnandar menyebut, Kota Pekanbaru siap menerima arahan selanjutnya untuk penerapan program makan siang B2SA dan tinggal menanti petunjuk teknis dari kementerian terkait yang menangani program ini.

"Kota Pekanbaru sebenarnya sudah siap melaksanakan program dari Presiden RI terpilih. Semua yang kita lakukan ini, sudah berkoordinasi baik juga terkait menunya," paparnya.

Simulasi program makan siang bergizi gratis ini hanya berlangsung sehari di dua sekolah itu. 



"Ini sehari saja, tapi kita cari titik lain dan kesesuaian untuk simulasi," jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa menu yang tersaji saat sudah mendapat saran dari ahli gizi. Nantinya program ini tidak cuma di SD dan SMP tapi juga bagi warga yang membutuhkan.

"Kami berterima kasih kepada Pak Sekda, Kadisdik, Kadis Ketapang dan teman-teman semua terkait dalam pelaksanaan ini," kata Risnandar.

Risnandar mengungkapkan bahwa Kota Pekanbaru juga mempersiapkan stok bahan pangan. Untuk itu, pemerintah kota bakal memberdayakan pelaku UMKM.

"Pangan lokal juga bisa dari di Kota Pekanbaru, saya mengajak seluruh pihak terkait ada lanjutan menindaklanjuti ini," ungkapnya.

Pemerintah kota berencana kerjasama dengan pelaku usaha lewat program CSR. Ia mengajak pelaku usaha swasta untuk melaksanakan program dari Presiden RI terpilih.

"Sebenarnya nilai manfaatnya kita siapkan untuk program prioritas pemerintah seperti mencegah stunting," tutupnya.