RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berawal dari cekcok mulut sesama petugas parkir di Pekanbaru akhirnya berbuntut panjang dan terjadilah aksi Pembacokan, Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Kasus ini terjadi saat luka lama atau kasus semenjak lebaran Idul Adha lalu dimana FY dan MF sama-sama menjadi tugas parkir di dekat Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Saat menerima uang parkir dari pemilik mobil, FY dan MF terlibat adu mulut yang berujung pada ucapan kasar dari MF. FY yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.
Suami FY berusaha mencari MF dan terjadilah cekcok kembali, namun berhasil dilerai oleh petugas kepolisian. Namun, dendam di hati MF tampaknya belum terhapus.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 malam, saat FY keluar rumah untuk membeli popok anak, MF kembali menyerang menggunakan parang, MF membacok tangan dan kaki FY. Tidak terima, FY melawan dengan memukul tangan MF menggunakan kayu hingga parang terlepas.
Peristiwa itu terjadi di depan Gereja HKBP atau tak jauh dari Masjid Raya Agung An-Nur.
Teriakan minta tolong dari FY mengundang perhatian suami dan anaknya yang kemudian datang ke lokasi kejadian. Suami FY berhasil mengamankan parang dari tangan MF, namun dalam aksi saling serang, suami FY juga membacok MF hingga mengalami luka-luka.
Akibat kejadian ini, baik FY maupun MF dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kita telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan," singkat Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Minggu, 11 Agustus 2024 malam.