Masyarakat Pekanbaru Bakal Divaksin, Cegah Penyakit Cacar Monyet

Cacar-Monyet-Ilustrasi.jpg
(Parapuan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penyakit cacar monyet (monkeypox) menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru. Langkah antisipasi pun dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru terus memperkuat koordinasi dengan tim dari provinsi dan tingkat nasional jika muncul potensi penyebaran penyakit cacar monyet.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan tim provinsi dan nasional untuk mengatasi potensi penyebaran cacar monyet. Dalam waktu dekat, akan ada beberapa langkah penanganan yang akan diterapkan kepada masyarakat," kata Plt Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Ia menyampaikan, Dinkes segera melakukan sosialisasi program vaksinasi kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami pentingnya vaksinasi dalam pencegahan penyakit.

Perubahan iklim dan faktor lingkungan lainnya dapat mempengaruhi penyebaran penyakit, termasuk cacar monyet. Oleh karena itu, langkah pencegahan akan disesuaikan dengan kondisi terbaru demi memastikan efektivitas penanganan.



"Kami akan segera mensosialisasikan vaksin cacar monyet kepada masyarakat. Agar mereka siap dan paham pentingnya vaksinasi ini," ucapnya.

Meski Pekanbaru masih aman dari penyakit tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada. Masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih untuk mengantisipasi penularan virus monkeypox ini.

Penularan virus bisa melalui kontak fisik orang yang terkena penyakit tersebut. Masyarakat bisa mewaspadai sejumlah gejala virus cacar monyet, di antaranya muncul ruam di muka, tangan, genital hingga kaki.

Mereka yang mengalami ruam di bagian tangan mesti mewaspadai penularan cacar monyet. Apalagi saat pasien juga mengalami demam serta pembesaran kelenjar getah bening.