(Bisnis/Indra Gunawan)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga minyak goreng kemasan bermerek "MinyaKita" mengalami lonjakan dalam beberapa waktu belakangan.
Di beberapa pasar di Kota Pekanbaru, Riau, minyak goreng subsidi tersebut dijual hingga Rp17.000 per liter yang harganya hampir setara dengan minyak premium berbagai merk. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita seharusnya dijual senilai Rp14.000 per liter saja.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau, Zulfi Mursal mengatakan hingga saat ini belum ada pengaduan resmi dari masyarakat. Namun, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Disperindag Riau.
Baca Juga
"Kita baru tahu info ini, karena laporan dari masyarakat juga belum sampai ke dewan. Tetapi, informasi ini akan kita komunikasikan ke ketua agar kita melakukan koordinasi dengan Disperindag Riau," ujarnya, Senin, 15 Juli 2024.
Sementara itu, ia juga meminta agar Disperindag mengupayakan langkah-langkah untuk menekan harga minyak goreng tersebut. Apalagi, minyak goreng subsidi tersebut seharusnya merupakan produk untuk antisipasi kenaikan harga minyak premium.
"Harapan kita tentunya agar MinyaKita ini jangan sampai mengalami kenaikan harga. Karena inikan merupakan produk untuk mengantisipasi harga minyak mahal," pungkasnya.
