Miliki Gaji Rp6 Juta, Satpam Perusahaan PT PPD Nekat Rampok BRILink Pakai Baju Polisi

Inilah-Alasan-Perampok-BRILink-Gunakan-Baju-Polisi-Saat-Beraksi.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Febri Irawan (32 tahun) Satpam di PT Petroflexx Prima Daya (PPD) ternyata memiliki gaji cukup besar yakni Rp6 juta per bulan.

Hal tersebut terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pelaku perampokan di BRILink Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu, 11 Agustus 2024 pukul 20.30 WIB lalu.

"Ternyata pelaku ini memiliki gaji Rp6 juta dari perusahaan tempatnya bekerja. Kalau  dihitung-hitung, cukuplah buat dia dan dua anaknya yang masih kecil," ujar Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.

Lanjut Asep, uang hasil rampok Rp72 juta ternyata sudah digunakan oleh Febri Irawan untuk membayar sejumlah utang kepada teman-teman.

"Uang hasil rampok tadi ternyata sudah digunakan pelaku untuk membayar hutang kepada rekan-rekannya. Selain itu uang hasil rampok juga ada digunakan untuk judi Gaple," jelas Asep.

Pelaku Ditangkap Saat Bekerja di Perusahaan PT PPD

Usai melancarkan aksi perampokan, Febri Irawan seolah-olah percaya diri dirinya tidak akan diketahui dan ditangkap oleh kepolisian.



Dengan sejumlah rekaman CCTV dan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui dan didapati kalau Febri Irawan pulang kerja langsung melancarkan aksi perampokan terekam kamera CCTV, dengan helm dan motor yang digunakan sama. 

Sehingga penyidik dengan mudah mengenali pelaku dan menangkap pelaku di perusahaan tempatnya bekerja di Kabupaten Pelalawan, Jumat, 16 Agustus 2024 pagi.

Alasan Pakai Baju Polisi dan Dapat Dari Mana

Alasan Febri Irawan menggunakan baju polisi saat melakukan aksi perampokan ternyata Febri ingin identitasnya tidak diketahui.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, Febri Irawan nekat menggunakan baju polisi saat melakukan perampokan agar institusi kepolisian disalahkan.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku nekat menggunakan baju polisi agar yang dituduh berbuat adalah polisi," ujar Kombes Asep.

Lanjut mantan Kapolres Kampar itu, Febri Irawan mengaku mendapatkan baju polisi tersebut dari mantan pacarnya.

"Jadi baju Polantas itu didapat pelaku dari mantan pacarnya. Kalau sepatu PDH menang sepatu pelaku yang digunakan saat bekerja sebagai seorang Satpam perusahaan," jelas Asep.

Terkait senjata tajam yang digunakan pelaku, ternyata memang sudah disiapkan sejak dari tempatnya bekerja.

"Pelaku sudah mengintai BRILink tersebut sejak sebulan terakhir. Sehingga saat kesempatan tiba, pelaku melancarkan aksi dan berpura-pura akan melakukan penarikan," tutup Asep