Proyek Galian Perpipaan Bikin Jalan Mulus di Pekanbaru jadi Rusak Lagi

Jalan-mulus-dirusak-lagi.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aktivitas galian pipa air bersih masih terlihat di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru. Banyak dari galian di jalan ternyata proyek dari Perumda Tirta Siak Pekanbaru, seperti di Jalan Tuanku Tambusai.

Ruas jalan yang sudah mulus juga terpaksa dibongkar kembali lantaran ada pipa rusak yang harus diperbaiki. Kondisi tersebut juga terlihat di badan Jalan Ahmad Yani. Sempat terjadi penyempitan ruas jalan sehingga kendaraan harus bergantian melintas.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menegaskan agar Perumdam Tirta Siak Pekanbaru menjalani aktivitas galian sesuai SOP yang ada. Ia tidak ingin ruas jalan yang sudah diperbaiki malah rusak kembali.

"Memang ada pipa yang mengalami kebocoran, sehingga harus dilakukan segera perbaikan. Namun setelah dibongkar harus bertanggung jawab, kembalikan kondisi ruas jalan seperti sebelum digali," tegasnya.

Risnandar mendorong Perumda Tirta Siak Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan Dinas PUPR Provinsi Riau. Mereka harus melakukan komunikasi apabila hendak menggali ruas jalan yang baru saja diperbaiki.

"Kelancaran transportasi dan kebutuhan layanan air bersih memang harus sejalan," paparnya.



Dirinya mengingatkan agar ada koordinasi dahulu ketika menerima laporan masyarakat tentang kebocoran pipa. Mereka bisa melaporkan ke dinas terkait sebelum ada ruas jalan yang dibongkar.

"Harus dikoordinasikan aktivitas galian seperti ini, supaya tidak saling mis komunikasi, tidak saling menuduh," katanya.

Risnandar juga menegaskan bahwa Perumda Tirta Siak Pekanbaru harus bertanggung jawab mengembalikan ruas jalan yang rusak akibat galian. Perbaikan jalan harus segera dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Harus perbaiki kembali seperti semula ruas jalan yang rusak setelah galian," ucapnya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah tak menampik adanya aktivitas galian pipa yang muncul saat Jalan Ahmad Yani sudah tuntas proses perbaikan.

Ia menyebut bahwa tim terpaksa menggali ruas jalan itu untuk memperbaiki kebocoran pipa. Kerusakan ini membuat pelanggan yang berada di area jaringan distribusi langgan (JDL) Jalan Ahmad Yani tidak mendapatkan suplai air selama seminggu.

"Pipa JDL yang berada di Jalan Ahmad Yani merupakan pipa lama yang berusia lebih dari 50 tahun sehingga kebocoran yang terjadi juga cukup parah," ungkapnya.