RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru menjadi salah satu kota uji coba program makan siang bergizi gratis. Pemerintah kota pun saat ini tengah membahas persiapan untuk penerapan program pemerintah pusat tersebut.
Rencananya ada sekitar 3.000 orang menjadi sasaran dalam program makan siang bergizi gratis. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, tidak hanya untuk pelajar, tapi juga bagi ibu hamil dan anak bawah lima tahun (balita).
"Berkaitan dengan program makan siang gratis, kami ingin melakukan uji coba bagi pelajar SD dan SMP. Pekanbaru merupakan salah satu daerah yang diminta melakukan uji coba makan siang gratis," jelasnya, Selasa 13 Agustus 2024.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan koordinasi untuk persiapan pelaksanaannya. Ada Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan juga koordinasi bersama ahli gizi.
"Kami membahas perencanaan, penyiapan makanan, distribusi makanan ke sekolah-sekolah, cara penyajian di sekolah, dan sisi gizinya. Ini yang harus direncanakan dengan baik," kata Indra Pomi.
Uji coba makan siang bergizi gratis ini dalam rangka mencari model makanan yang paling tepat. Jumlah pelajar yang akan menerima makan siang bergizi gratis mencapai 3.000 orang.
"Penerima makan siang gratis ini terdiri dari 421 pelajar SD, 2.255 pelajar SMP, ibu hamil 45 orang, dan balita 279 orang," ulasnya.
Ia berharap program pemerintah pusat ini bisa dilaksanakan dengan baik. Pemko juga akan menggandeng seluruh pemangku kebijakan dan para distributor.
"Karena, makan siang gratis ini juga akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat," tutupnya.