Masih Perjuangkan Kursi PDIP, Relawan Sebut Surat Edy Natar Bukan Tanda Menyerah

Edy-natar-dan-sahabat-edy-natar.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bakal Calon Gubernur Riau (Cagubri) Edy Natar Nasution mengirimkan surat pernyataan yang berisi permohonan maaf kepada para sahabat dan relawannya, karena tidak mampu mendapatkan perahu dan koalisi untuk maju Pilgubri 2024.

Menanggapi surat ini, Relawan Sahabat Edy Natar, Edy Ahmad RM, mengatakan surat tersebut benar telah dikirim oleh kakandanya. Namun, maksud dari surat tersebut bukan pertanda bahwa Edy Natar Nasution sudah menyerah dan mundur pencalonan Pilgubri. 

"Memang surat itu saya terima melalui WhatsApp dari Edy Natar sekitar jam 1.00 subuh. Surat tersebut juga disampaikan kepada relawan yang sudah terbentuk di 12 kabupaten/kota di Riau. Tapi isinya adalah tentang perjuangan terkini Edy Natar untuk mendapatkan dukungan partai politik," jelasnya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Ia menjelaskan, Edy Natar bermaksud menyampaikan bahwa ia telah menempuh cara-cara yang diyakini harus ditempuhnya sebagai seorang pemimpin yang baik.



Edy RM menambahkan, Edy Natar juga masih memperjuangkan dukungan dari PDIP untuk mendapatkan jumlah kursi yang cukup untuk maju Pilgubri.

"Saat ini beliau masih di Jakarta. Sementara dua partai Nasdem dan PDIP yang telah lakukan komunikasi belum menentukan sikap," jelasnya.

Edy RM meyakini, melihat kecenderungan pemilih dan hasil survey yang selalu menempatkan Edy Natar selalu berada di tiga besar, pasti itu akan jadi pertimbangan partai dalam memutuskan siapa Balon Gubri yang akan mereka usung.

"Dan kami para relawan, siap menerima apapun keputusan beliau," pungkas Eddy RM