Penumpang Bandara SSK II 8 Juta per Tahun, Bandara Baru Diusulkan di Perbatasan Pekanbaru-Siak

penumpang-SSK-II.jpg
(Dok Bandara SSK II)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penumpang maskapai penerbangan komersial mencapai 8 juta orang setiap tahun di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar menyediakan lahan untuk bandara baru yang lebih modern.

Lokasi baru bandara alternatif tersebut menjadi satu bahasan dalam Rapat RTRW Provinsi Riau 2024-2044 bersama DPRD Provinsi Riau. Rencana ini seiring daya dukung Bandara SSK II Pekanbaru yang hampir penuh. 

Ada rencana lokasi bandara baru berada di perbatasan Kota Pekanbaru - Kabupaten Siak menjadi lokasi bandara baru. Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengusulkannya dalam Rapat RTRW Provinsi Riau tahun 2024-2044.

"Kita butuh bandara baru, mengusulkan lokasinya di perbatasan dengan Kabupaten Siak. Pertimbangannya supaya jangan berhimpitan antara bandara komersial dengan pangkalan angkatan udara," kata Indra Pomi.

Usulan dari pemerintah kota bakal dibahas lebih lanjut terkait lokasi baru bandara. Dirinya berharap ada zona untuk bandara baru nantinya yang punya kapasitas lebih besar dengan konsep aerocity.



"Kita tadi bahas kawasan yang peruntukannya sebagai pengganti Bandara SSK II. Kami ingin kapasitas bandara baru lebih besar dalam bentuk aerocity," ucapnya.

Dirinya menyebut bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pekanbaru sudah disahkan pada tahun 2020 silam. Namun ada sejumlah usulan dalam perubahan RTRW Provinsi Riau.

Usulannya yakni berkaitan dengan kawasan Tenayan. Indra menjelaskan, ada lahan di kawasan itu diperuntukkan bagi pendidikan dalam RTRW. Ia mengusulkan agar kawasan itu dilakukan penyesuaian.

Usulan lainnya yakni Jalan Geringging. Jalan ini merupakan jalan perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. "Statusnya kita usulkan agar bisa menjadi jalan provinsi," ulasnya.

Pemerintah kota juga mengusulkan danau di sekitar Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Mereka meminta kawasan itu diplot sesuai posisinya.

Indra berharap kawasan Pekansikawan bisa saling mendukung.

"Kemudian tadi kita merumuskan integrasi Kawasan Metropolitan Pekansikawan," tandasnya.