Sampah TPS Pasar Pagi Arengka Meluap Hingga ke Jalan, Ini Penyebabnya

Plt-Kepala-DLHK-Kota-Pekanbaru-Reza-Fahlevi.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di depan Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru berserakan hingga ke tepi Jalan HR Soebrantas, Selasa 30 Juli 2024.

Sampah yang meluap hingga ke bahu jalan disebabkan TPS itu bukan sekadar menampung sampah dari pedagang pasar. Banyak warga di sekitar pasar yang membuang sampah di TPS tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru pun melakukan kesepakatan dengan sejumlah pihak terkait penataan TPS di depan Pasar Pagi Arengka agar tidak meluap hingga ke jalan.

Semua pihak juga berupaya untuk memastikan proses pengangkutan sampah sesuai jadwal. Adanya pengangkutan sampah sesuai jadwal untuk memastikan tidak ada lagi sampah menumpuk sepanjang hari.

"Kita sepakat untuk menata TPS tersebut guna mencegah penumpukan sampah di kawasan itu," ujar Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi.



Dia menuturkan, dinas sudah melakukan kesepakatan dengan sejumlah pihak untuk menata TPS itu. Pengelola pasar, lurah, operator dan warga sepakat dengan penataan ini untuk mengembalikan fungsi TPS Pasar Pagi Arengka.

"Kami sepakat melarang warga di luar Kecamatan Marpoyan Damai membuang sampah di kawasan itu," jelasnya.

Kemudian angkutan mandiri berupa betor wajib melampirkan surat keterangan dari RT/RW serta diketahui pihak kelurahan, apabila hendak membuang sampah di TPS tersebut.

"Angkutan mandiri roda empat wajib membuang sampah langsung ke trans dipo PT. BRS di Jalan Siak II," ulasnya.

Reza menyebut pihak pengelola pasar wajib melakukan pengawasan di TPS. Sedangkan DLHK Kota Pekanbaru bersama pihak pengelola Pasar Pagi Arengka melakukan pengawasan terhadap pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Kami juga membantu pengawasan, agar sampah tidak meluber lagi hingga ke jalan," tandasnya.