Murid Baru Cuma 5 Orang, SDN 57 Gabung dengan SDN 153 Pekanbaru

Siswa-sd-di-hari-pertama-sekolah.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Pekanbaru kekurangan murid pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Pada tahun ajaran baru ini di SDN 57 Pekanbaru hanya ada lima murid baru.

Pemerintah Kota Pekanbaru pun bakal menggabungkan murid di SDN 57 Pekanbaru dengan SDN 153 Pekanbaru.

"Kita serahkan ke Pak Kadis Pendidikan ya, sebab posisinya berdekatan dan jumlah muridnya juga kurang," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.

Pemerintah kota mengambil langkah agar proses belajar mengajar di sekolah itu lebih efektif. Ia menilai adanya penggabungan dua sekolah tentu harus melalui mekanisme.

"Alasan kita agar proses belajar mengajar di sekolah itu lebih efektif dan efisien," jelasnya.



Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, paling cepat penggabungan dua sekolah berlangsung pada semester dua.

Pihaknya masih mengkaji beberapa hal sebelum menggabungkan dua sekolah itu. Mereka sedang mempertimbangkan pemindahan dana BOS serta pemindahan data pokok pendidikan atau DAPODIK.

Dinas juga mempertimbangkan pemindahan tugas kepala sekolah ke sekolah lain. 

"Kalau dilakukan penggabungan, tentu kepsek di sekolah itu bakal dipindahkan ke sekolah lain. Maka waktu yang tepat saat tahun ajaran baru ini, atau paling lambat awal semester dua nanti," kata Jamal.

Dirinya menilai murid baru di SDN 57 Pekanbaru masih bisa belajar di sana. Ia menyebut masih ada waktu sekitar enam bulan jelang penggabungan sekolah ini.

"Jadi tidak bisa digabung langsung, ada prosesnya. Kita tinggal nunggu waktu saja lagi," tandasnya.