(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan Melur Ujung, Kota Pekanbaru, mengalami rusak berat pasca galian PDAM beberapa waktu lalu. Bekas galian juga menimbulkan kerusakan pada ruas jalan dekat simpang Jalan Kenanga.
Setelah mengalami rusak beberapa tahun, rencana perbaikan pun dilakukan pada Oktober 2024. Proses perbaikan secara overlay setelah mendapat kucuran dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau.
"Perbaikan bakal dilakukan secara bertahap, perbaikan kali ini mendapat dukungan dari pak gubernur," ujar Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Ia menyadari bahwa masih ada sejumlah ruas jalan rusak. Dirinya berharap dukungan perbaikan jalan ini bisa berlangsung secara bertahap.
Risnandar menegaskan agar pihak mana pun yang sudah melakukan galian harus membenahi jalan. Mereka jangan sampai meninggalkan galian tidak tuntas begitu saja sehingga mengganggu pengguna jalan.
"Teman-teman yang membuat galian di jalan pada prinsipnya tidak kita larang, mereka harus jamin kondisi jalan itu kembali seperti semula," tegasnya.
Baca Juga
Ia menyadari banyak masyarakat bertanya soal bekas galian yang dibiarkan rusak begitu saja. Semestinya ruas jalan bekas galian langsung diperbaiki layaknya seperti semula.
"Selama ini, jalan sudah diperbaiki lalu dibongkar sehabis itu tambal sulam, malah tidak sesuai dengan kondisi awal," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyebut ada sejumlah ruas jalan diusulkan agar mendapat bantuan perbaikan.
Sejumlah ruas jalan rusak yang diusulkan untuk diperbaiki di antaranya, Jalan Melur, Jalan Merak, Jalan Samarinda, Jalan Pepaya serta kelanjutan Jalan Paus.
"Kita usulkan lima ruas jalan lagi yang mana nilainya berkisar Rp20 Miliar, kita usulkan dalam Bankeu tahun 2024 ini," jelasnya.
Dirinya berharap bantuan keuangan ini segera digelontorkan oleh pemerintah provinsi. Apalagi Pj Wali Kota Pekanbaru sudah berkomunikasi dengan Gubernur Riau.
"Semoga bankeu ini disetujui Pak Gubernur, Pak Wali Kota juga sudah memberi arahan terkait perbaikan ruas jalan rusak itu," tandasnya.
